Berita Regional

Saat Meriahkan Idul Fitri 1441 H, Bupati Bener Meriah Aceh Malah Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya

Pernyataan pengunduran diri itu disampaikan Tgk Sarkawi dalam sambutan kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1441 H di Lapangan Masjid Agung

Editor: Didik Triomarsidi
For Serambinews.com
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi. 

Nova juga menyinggung tentang pembangunan jembatan Enang-Enang.

Menurutnya, dibutuhkan aparatur yang kompeten sehingga perencanaan pembangunan ruas jalan tersebut bisa cepat terealisasi seperti diharapkan.

Sementara itu, Sarkawi mengatakan, untuk memajukan dan membangun Bener Meriah ia mustahil bekerja sendiri.

Untuk itu, perlu berkerja sama secara sinergi dengan pihak-pihak lain, dengan tujuan menyejahterakan masyarakat setempat.


Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) memberikan surat keputusan kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) dan Plt Bupati Bener Meriah Sarkawi (kanan) saat pelantikan pelaksana tugas Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/7/2018). Kementerian Dalam Negeri mengangkat Nova Iriansyah menjadi Plt Gubenur Aceh dan Sarkawi menjadi Plt Bupati Bener Meriah usai Gubernur Aceh seusai Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah terjaring OTT. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Kabupaten Bener Meriah terdiri atas 10 kecamatan, 27 kemukiman, dan 233 kampung. Kita harus bergerak bersama-sama dan bersinergi untuk masyarakat agar lebih sejahtera," ujarnya.

Sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan di kabupaten itu.

Sarkawi berharap mampu mewujudkan visi yang telah dirumuskan bersama sebelumnya, yakni menjadikan Bener Meriah yang islami, harmoni, maju, dan sejahtera.

"Visi ini dirumuskan selain berlandaskan pada kondisi dan potensi daerah, juga didasari oleh kecenderungan berbagai masalah yang selama ini dihadapi oleh daerah kita," ujarnya.

Menurut Sarkawi, ada tiga tantangan besar yang dihadapi Bener Meriah terkait dengan pertumbuhan ekonomi.

Yakni, peningkatan sektor pertanian, penanggulangan dan pengentasan kemiskinan, serta sektor kesehatan dan pendidikan.

"Kemudian tantangan yang terkait dengan pembangunan, tata kelola pemerintah, dan kesenjangan pembangunan, terutama di daerah marginal dan masih tergolong tertinggal. Seperti sebagian wilayah di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kecamatan Permata, Kecamatan Mesidah, dan Kecamatan Syiah Utama," ujarnya.

Ia yakin, bersama dengan DPRK Bener Meriah sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan, punya komitmen yang sama bahwa program yang direncanakan benar-benar menyentuh dan prorakyat dengan berpijak pada konsep pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment.

Di hadapan Plt Gubernur Aceh, Sarkawi juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya 15 program unggulan Pemerintah Aceh yang akan diterapkan di wilayah Bener Meriah.

"Untuk itu, kami selalu siap dan berharap program-program tersebut bisa terwujud di Bener Meriah, sehingga kabupaten ini dapat setara dan sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Aceh," kata Sarkawi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bupati Bener Meriah Aceh Mengundurkan Diri, Ingin Fokus Berobat Sembari Mengurus Pesantren,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved