Wabah Corona di Kalsel

UPDATE Corona Kalsel: Tambahan 2 Positif Covid-19, GTPP Targetkan Agustus 2020 Melandai

UPDATE Corona Kalsel: Tambahan 2 Positif Covid-19, GTPP Targetkan Agustus 2020 Melandai

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
GTPP COVID-19 KALSEL
Sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (25/5/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ada 2 kasus positif Covid-19 baru yang dilaporkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Senin (25/5/2020).

Dua kasus positif  Covid-19 tambahan baru ini, masing-masing berasal dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar.

"Iya, dari Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, HM Muslim.

Dilaporkan pula untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini ada 2. masing-masing berasal dari Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

Pasien positif Covid-19 meninggal hari ini juga ada 2 dan semua berasal dari Kota Banjarmasin.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil laboratorium negatif (-) kumulatif.

UPDATE Covid-19 Nasional : Kini 22.750 Kasus, Jakarta Masih Tertinggi, Aceh Terendah 19 Kasus

Gugus Tugas Kalsel Gelar Pertemuan di Tapin, Hasilkan Keputusan Ini

Belajar dari Rumah Bakal Diperpanjang, Begini Kata GTPP Covid-19 Kalsel

Data yang diperoleh dari Tim GTPP Covid 19 Kalsel menyebutkan, hingga Senin (25/5/2020) petang, jumlah warga Banua yang positif corona sebanyak 603 kasus. Sedangkan sebelumnya 601 kasus.

Dari sebanyak 460 kasus sedang dirawat dan menjalani karantina khusus sementara. Kemudian yang meninggal 63 kasus atau ada penambahan 2 orang pada hari ini. Sedangkan yang sembuh bertambah 2 kasus, menjadi 80 kasus.

Kasus PDP juga bertambah hingga 133 pasien, sebelumnya hanya 125 pasien. Total ODP hari ini sebanyak 904 orang.

Tim GTPP Covid 19 Kalsel, melalui wakil ketua hariannya, Hanif Faiosl Nurofiq, mentargetkan kasus positif Covid-19 mulai mengalami penurunan pada Agustus mendatang.

Pasalnya, dalam waktu dua bulan, yakni Juni dan Juli, akan dilakukan tracking, tracing serta testing massal di kabupaten dan kota se Kalsel secara serentak.

“Dimungkinkan dengan meningkatnya kegiatan epidemiologi di lapangan tersebut, maka kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya,” ujar Wakil Ketua Harian Penanganan Covid 19 Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, saat dialog dengan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, di Pendopo Kabupaten, Senin (25/5/2020l) siang.

Disebutkanya, kegiatan akan dilakukan dengan memperkuat fungsi tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.

“Selain itu fungsi Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi atau KIE  juga ditingkatkan. Bukan hanya menyosialisasikan protokol kesehatan cegah Covid-19, namun juga membangun pola hidup sehat di masyarakat,” tandas Hanif.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved