Wabah Corona di Kalsel
Pasien Positif Covid-19 di Pulaulaut Kepulauan Jalani Karantina Mandiri di Rumah
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal warga Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, Kotabaru, menjalani karantina mandiri di rumah.
Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal warga Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, menjalani karantina mandiri di rumah.
Namun, tempat karantina mandiri terbilang berada di lingkungan pemukiman, hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari rumah warga lainnya.
Adanya pasien positif Covid-19 berdasar hasil Swab pertama yang menjalani karantina mandiri di rumahnya, dibenarkan oleh Camat Pulaulaut Kepulauan, Jabir kepada banjarmasinpost.co.id.
Menurut Jabir, untuk menjalani proses karantina, sempat dibuatkan rumahan dari bambu, namun dibatalkan karena ada pertimbangan lain.
"Dia (pasien) kan positif, tapi tanpa gejala. Menurut protokol Covid-19, hanya diawasi oleh petugas kesehatan. Kalau bergejala baru ke rumah sakit," kata Jabir melalui telepon genggamnya, Senin (26/5/2020).
• Acungkan Senjata Tajam, Napi Asimilasi di Giring Ke Mapolsek Banjarmasin Tengah
• Bocah Tenggelam di Desa Sungai Pitung Batola, Diduga Jatuh Terpeleset, Ditemukan Kondisi Begini
• Arab Saudi Lakukan Persiapan New Normal, Jam Malam Dicabut Mulai 21 Juni Kecuali di Mekkah
• Kisah Perawat di Ruang Isolasi Covid-19 RSHHB Kandangan, Bertahan dengan Kekuatan Ikhtiar dan Doa
Selain tanpa gejala, sambung Jabir, pasien hanya seorang diri di rumah menjadi tempat karantina. Sementara kebutuhan makanan untuk pasien diantarkan oleh keluarga.
Namun, karena keluarga mengantarkan makanan tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD). Makanan diantarkan hanya sebatas depan pintu.
"Tidak rentan penularan menurut protokol Covid-19," ucap Jabir.
Pelaksana tugas Kadinkes Kotabaru Ernawati mengatakan, dan perlu digarisbawahi terkonfirmasi positif ada empat kategori.
"Untuk orang tanpa gejala (OTG) sama dengan Covid-19 ringan, cukup isolasi di rumah. Kecuali yang berat atau sedang dirawat di rumah sakit rujukan,"jelasnya.
Disinggung rumah karantina berdekatan dengan permukiman. Bagi menjalani isolasi mandiri dilakukan pengawasan ketat dari puskesmas dan tim dari gugus tugas.
"Jadi biar berdekatan rumah, asal yang terkonfirmasi positif di rumah. Karena kan penularan tidak terbang di udara. Tetapi ada media pengantar," jelasnya.
Mengenai orang yang mengantar makanan ke pasien, harus dilengkapi APD, tidak ditepis Ernawati. Tapi ditegaskannya tidak tertular asal makanan diantar hanya sampai di depan pintu.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)