Mayat di Desa Martadah

Mayat Mr X di Hutan Desa Martadah, Camat Tambangulang Ungkap Hal Demikian

Geger temuan mayat lelaki tua tanpa identitas di hutan dekat sawitan & crusher batu split Desa Martadah masih meninggalkan tanda tanya warga sekitar

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
ALFIAN UNTUK BPOST GROUP
TERGELETAK - Lelaki tua tergeletak tak bernyawa di hutan dekat sawitan di Desa Martadah, Rabu (27/5) sore. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Geger temuan mayat lelaki tua tanpa identitas, Mr X di hutan dekat sawitan dan crusher batu split Desa Martadah, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, masih meninggalkan tanda tanya warga sekitar.

Pasalnya tak ditemukan identitas apa pun pada diri Mr X berusia sekitar 70-an tahun tersebut. Tak ada tanda-tanda kekerasan, juga tak ada barang apa pun di lokasi.

Apakah selama ini ada laporan kehilangan anggota keluarga? "Tidak ada," ucap Camat Tambangulang, Ade Gumilar kepada banjarmasinpost.co.id via telepon.

Ade yang langsung turut turun ke TKP (tempat kejadian perkara) penemuan mayat tersebut menuturkan juga telah menanyai aparatur Desa Martadah dan desa sekitar.

EVAKUASI - Petugas mengevakuasi temuan mayat Mr X  di hutan Desa Martadah ke kamar jenazah di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Rabu (27/5) malam.
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi temuan mayat Mr X di hutan Desa Martadah ke kamar jenazah di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Rabu (27/5) malam. (ALFIAN UNTUK BPOST GROUP)

"Sejauh ini semuanya menyatakan tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarga," tandasnya.

Sementara ini, lanjut Ade, warga Desa Martadah dan sekitarnya juga tidak ada yang mengenal Mr X tersebut.

Karena itu dirinya juga heran darimana datangnya lelaki tua bernasib naas tersebut. Apalagi TKP cukup jauh dari permukiman dan tempatnya sangat sepi karena berupa hutan.

"Kita tunggu saja dulu, siapa tahu setelah dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin nanti ada yang datang dari pihak keluarga," tandas Ade.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved