Sport
Pascalebaran Intensitas Latihan Atlet Tinju Kalsel Digenjot, Begini Arahan Pelatih Simeon Tamelab
Pascaramadhan dan lebaran para atlet tinju kebanggaan Kalimantan Selatan kembali latihan. Hal inipun diakui oleh pelatih tinju Simeon Tamelab
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pascaramadhan dan lebaran para atlet tinju kebanggaan Kalimantan Selatan kembali latihan. Hal inipun diakui oleh pelatih tinju
"Setelah Ramadhan berakhir, kita kembali latihan meningkatkan intensitas latihan," terang pelatih tinju, Simeon Tamelab, kepada Banjarmasinpost.co id, Senin (1/6/2020).
Sebelum bulan puasa, biasanya latihan tinju hanya satu jam, kini dua jam lebih.
Tinju atau boxing adalah cabang olahraga yang melibatkan kontak fisik antara dua orang yang melakukan serangan terhadap lawannya dengan cara meninju menggunakan tangannya.
Diakui Simeon, setelah pra-PON pada 1 Oktober 2019 di Ternate dan pra-PON pada Desember 2019 di Cibinong, semua atlet mengalami kenaikan berat badan.
• PSSI Kotabaru akan Gelar Rapat Secara Virtual, Begini Tanggapan Ketua Harian PSSI Kalsel
• Kapolda Kunjungi Rumah Anggota Polsek Daha Selatan yang Meninggal Akibat Penyerangan
• Ditebas Samurai, Brigadir Leonardo Tewas di Ruang SPKT Polsek Daha Selatan
Dalam hal ini, Simeon yang lahir dari keluarga atlet ini mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam proses latihan.
Latihan pun rutin dilakukan. namun, berhubung Pekan Olahraga Nasional diundur, untuk sementara waktu, latihan dilakukan sore hari.
"Tapi Intensitasnya meningkat, seperti latihan fisik dan pukulan zansak," tegas Simeon.
Menurut Simeon, biasanya hanya dua ronde x tiga menit, sekarang dinaikkan menjadi tiga ronde x tiga menit.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
