Petugas Gabungan Polda Kalsel Turun ke HSS, Selidiki Penyerangan di Mapolsek Daha Selatan

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Kasus penyerangan Polsek Daha Selatan (Dasel) Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) oleh orang tak dikenal yang menyebabkan satu anggota Brigadir Leonardo meninggal dunia mendapatkan perhatian dari jajaran Polda Kalimantan Selatan.

Beredar kabar, petugas baik dari unit Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda, Direktorat Intelkam Polda , hingga dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Selatan saat ini turun ke lapangan dan tengah berada di HSS melakukan penyidikan.

Petugas kabarnya disebar melakukan pemeriksaan di TKP dan lainnya untuk mencari titik terang terhadap motif penyerangan yang menyebabkan tewasnya anggota dan adanya pembakaran mobil petugas.

Beberapa sumber BPost pun mengiyakan bahwa personil Polda Kalsel telah berangkat dan sebagian tiba di lokasi langsung melakukan lidik memback up jajaran Polres HSS.

• Breaking News : Pria Tenteng Samurai Serang Polsek Daha Selatan HSS, 1 Anggota Kena Bacok

• Ditebas Samurai, Brigadir Leonardo Tewas di Ruang SPKT Polsek Daha Selatan

• Pasca Penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Kantor Kepolisian Diminta Siaga

Bahkan Kapolda Irjen Nico Afinta pun kabarnya juga bertolak ke Hulu Sungai Selatan.

Sebelumnya, Kabid Humas Kombes M Rifa'I mengatakan untuk motif penyerangan tersebut masih belum diketahui dan ia meminta waktu mengenai motifnya dan kronologisnya..

"Mohon waktu anggota kita masih di TKP melakukan pendalaman," ucap Rifai via WA

Seperti diketahui penyerangan di kantor Mapolsel Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan oleh orang tak dikenal, Senin (1/6/2020) sekitar pukul 02.15 wita didahului kejar-kejaran pelaku dengan anggota Polsek yang saat itu jaga.

Informasi yang beredar berdasarkan laporan Polres HSS,saat itu anggota POlsek, Bripda M Azmi yang berada di ruang unit REsrim mendengar keributan di ruang SPKT.

Dia kemudian mendatangi ruang SPKT tersebut dan menyaksikan Brigadir Leo dalam kondisi tersungkur dengan luka bacok.

Bripda Azmi kemudian mendatangi Kanit Intel Brigadir Sahat untuk meminta bantuan bersama-sama mendatangi ruang SPKT. Namun sesampainya di ruang SPKT, pelaku malah mengejar kedua anggota Polsek tersebut pakai samurai.

• Pelaku Penyerangan di Polsek Daha Selatan Kabupaten HSS Diduga 5 Orang, Info 1 Tewas Ditembak

Anggota yang dikejar itupun menyelamatkan diri ke ruang Unit REskrim POlsek Dasel, dan berhasil mengunci pintunya, sambil meminta bantuan POlres HSS melalui telepon genggam.

Saat anggota Polsek HSS datang, menurut sumber itu dalam laporan itu, pelaku tak mau menyerah, dan sembunyi di ruang unit reskrim, hingga akhirnya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak. (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)