Sains

Jadwal Fenomena Langit Juni 2020, Ada Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Cincin

Simak daftar fenomena langit di Juni 2020, ada gerhana bulan hingga gerhana matahari cincin. Lengkap dengan jadwalnya.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Nia Kurniawan
ant/kcm
Foto kolase fase gerhana bulan sebagian yaitu awal gerhana (kiri), puncak gerhana (tengah) dan akhir gerhana (kanan) yang terpantau dari Kota Gianyar, Bali, Selasa (8/8/2017). Gerhana bulan yang berlangsung sekitar 1 jam 55 menit tersebut dapat dilihat dari seluruh kepulauan di Indonesia. 

Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut daftar fenomena langit di Juni 2020, ada gerhana bulan hingga gerhana matahari cincin.

Ya, bulan Juni 2020 ini cukup banyak fenomena langit yang terjadi mulai dari peristiwa gerhana hingga melintasnya komet.

Fenomena langit itu juga bisa disaksikan di sebagian besar langit Indonesia.

Berikut daftarnya menurut Astronom amatir Marufin Sudibyo dikutip dari kompas.com, Rabu (3/6/2020):

Kondisi Mental Dwi Sasono Terungkap Belum Dijenguk Widi Mulia, Baru Sosok Ini Yang Jenguk

Pernikahan Mewah Jessica Iskandar dan Richard Kyle Gegara Pandemi Corona Tunda Resepsi

1. Kesejajaran Jupiter dan Saturnus

Konjungsi atau kesejajaran Jupiter dan Saturnus, pada bulan ini dikatakan Maruufin bisa dilihat setiap hari selama bulan Juni 2020.

Waktu yang paling baik untuk menyaksikannya adalah di pagi buta menjelang fajar.

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)

Pada tanggal 6 Juni nanti, Anda dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra (GBP) bersamaan dengan Bulan Purnama.

Untuk diketahui, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Sementara itu, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa ketika bulan masuk ke wilayah penumbra bumi.

Penumbra merupakan bayangan kabur ketika terjadi gerhana.

Fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 00.46 WIB dan berakhir pukul 04.04 WIB.

"Dapat diamati dari seluruh Indonesia," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Jumat (27/7/2018) pukul 21.00 Wita, bulan di langit Banjarmasin tampak purnama, besar dan terang menjelang terjadinya gerhana bulan total super blood moon.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Jumat (27/7/2018) pukul 21.00 Wita, bulan di langit Banjarmasin tampak purnama, besar dan terang menjelang terjadinya gerhana bulan total super blood moon. (BANJARMASINPOST.co.id/yayu fathilal)

3. Titik balik matahari

Titik balik matahari atau summer solstice, adalah kondisi saat Matahari berkdudukan paling utara dalam gerak semu tahunannya.

Pada saat itu, Matahari secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa, yang diprediksikan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.

4. Gerhana Matahari Cincin (GMC)

Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) diprediksikan akan terjadi pada tanggal yang bersamaan dengan titik balik Matahari yaitu 21 Juni 2020.

GMC ini dapat melintasi wilayah Afrika dan Asia.

Sementara, di Indonesia hanya nampak sebagai gerhana sebagian yag terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam.

Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009 dipotret dari Anyer.
Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009 dipotret dari Anyer. (Muhammad Rayhan)

5. Komet Lemmon

Komet ini berperiode sangat panjang yaitu sekitar 8.900 tahun dan baru ditemukan pada Oktober 2019.

Komet ini akan melintasi perihelionya pada 18 Juni 2020.

Diperkirakan menjelang 18 Juni tersebut, magnitudonya mencapai +5.

"Artinya mudah diilihat dengan teleskop kecil," ujar dia.

5 Gerhana di Tahun 2020 Menurut Ilmu Falak

Sesuai hasil pengkajian ilmu falak, pada tahun 2020 terjadi enam kali gerhana bulan dan gerhana matahari.

Namun satu kali gerhana bulan sudah berlangsung.

Gerhana yang sudah berlangsung adalah gerhana bulan penumbra.

Melansir berita serambinews.com (tayang 11 Mei 2020) Gerhana pertama pada tahun 2020 ini telah terjadi pada 11 Januari 2020, pukul 00.07.45-04.12.19 Wib.

Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is Senin (11/5/2020) menyebutkan, dengan telah terjadi gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2019.

Maka sekarang ini masih tersisa lima gerhana lagi yang akan terjadi sepanjang pada tahun 2020.

Rinciannya, Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020, pukul 0.45.50-04.04.03Wib.

Gerhana matahari cincin (saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah matahari berwarna hitam), 21 Juni 2020, pukul 11.47.38-15.32.15 Wib.

Selanjutnya, gerhana bulan penumbra 5 Juli 2020, pukul 10.07.23-12.52.23Wib.

Gerhana bulan penumbra 30 November 2020, pukul 14.32.21-18.53.20 Wib.

Serta gerhana matahari total (dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah), terjadi pada 14 Desember 2020, pukul 21.32.27-00.54.12Wib. (*)

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved