Pandemi Covid-19 Berkepanjangan, Warga Tala Berharap Pembikinan SIM Diperingan

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berkepanjangannya pandemi corona virus diseaaes (covid-19) menyebabkan menyempitnya ruang gerak aktivitas masyarakat.

Tak cuma seretnya penghasilan terdampak protokol cegah tangkah virus ganas itu, masyarakat juga tak bebas lagi beraktivitas maupun bepergian.

Ini dikarenakan pemberlakuan pengetatan keluar masuk wilayah yang dilakukan satuan tugas penanganan covid-19 di tiap tempat.

Karena itu sebagian warga di Kabuoaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berharap pengurusan layanan publik juga dipermudah atau diperingan.

• Bukan Cuma Atta, Rumah Ashanty & Anang Juga Ditawar Raffi Ahmad dan Andre Taulany, Segini Harganya

• Perlakuan Sirajuddin pada Zaskia Gotik Saat Hamil Muda Terungkap, Isi Chat Dibongkar sang Pedangdut

• Wajah Ariel NOAH ala Anime Jadi Sorotan, Ayah Alleia Dikomentari Armand Maulana & Gading Begini

Termasuk dalam hak pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), baik perpanjangan maupun yang baru.

"Karena kan suasananya saat ini beda, ya kalau bisa persyaratannya dikurangi. Kayak test lapangan kalau bisa gak ada dulu," cerus Hamdani, warga Pelaihari, Rabu (3/6/2020).

Pekerja swasta itu mengatakan praktik mengemudi tersebut menjadi bagian tersulit karena banyak rintangan yang dibikin.

Terutama rapatnya jarak zigzag sehingga menyebabkan pemohon umumnya gagal melintasi track itu.

Menurut Rudi, warga Pelaihari lainnya, orang-orang yang telah mahir berkendara pun belum tentu mampu menaklukkan rintangan zigzag tersebut.

"Soalnya itu kayak rintangan bagi pelaku free style gitu," sebutnya.

Menurutnya, hanya yang benar-benar ahli memainkan sepeda motor yang mampu melintasi tanpa menyenggol deretan tongkat portable yang dipajang di lokasi test praktik mengemudi.

"Kalau bisa biayanya juga diperingan karena pada situasi covid sekarang ini nyari uang juga sangat susah," harapnya.

Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas AKP M Taufiq menuturkan pembuatan SIM baru dan perpanjangan hampir tetap sama pada kondisi normal.

Ujian praktik di lapangan tetap ada.