VIDEO Hasil Rapid Test Enam Pedagang Pasar Samuda Kotim Reaktif

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah telah melakukan pemeriksaan Rapid Test tahap pertama, terhadap 296 orang pedagang di Pasar PPM, Pasar Subuh, Pasar Alkamal hingga penumpang kapal di Pelabuhan Sampit, hasilnya lima orang reaktif.

Pemeriksaan Rapid test lima orang pedagang di Pasar Sampit oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab untuk memastikan penularan covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra, saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan Rapid Test pertama tersebut, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif.

• VIDEO Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel: Tambah 21 Kasus Positif Corona

• VIDEO Disdukcapil Banjarmasin Belum Buka Pelayanan Tatap Muka

"Itu untuk pemeriksaan Rapid test pertama di PPM, untuk hasil pemeriksaan dari Dinkes Provinsi Kalteng, kali kedua menunggu pemeriksaan Swab PCR," ujarnya.

Menurut dia, meskipun nantinya ada pedagang yang hasil rapid tesnya reaktif, tentu harus dilakukan pemeriksaan swab PCR lagi untuk menentukan positif atau negatif Covid-19.

"Kami Masih menunggu hasil rapid test dan swabnya untuk pemeriksaan kedua kalinya ini. Karena yang reaktif lewat Rapid test masih akan diperiksa lagi, swab PCR nya," ujarnya.

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dan Forkopimda Kalteng, bersama tim Dinkes Kalteng melakukan pemeriksaan Rapid test massal di Pasar PPM Sampit dan Pasar H Umar Hasiem Samuda.

Ada beberapa pedagang yang berdasarkan hasil tes reaktif di Pasar Samuda tersebut, namun masih akan diperiksa lagi.

Hasil pemeriksaan Rapid Test kali kedua yang dilakukan oleh Dinkes Pemprov Kalteng untuk 226 pedagang di Pasar PPM Sampit, Selasa (2/6/2020) non reaktif, sedangkan untuk pemeriksaan pedagang di Pasar Umar Hasyim Samuda ada 200 pedagang yang Rapid test, terdapat enam orang reaktif.

banjarmasinpost.co. id / Faturahman