Uji Swab Belum Keluar, Jenazah PDP Asal Barabai HST Dimakamkan dengan Standar Covid-19

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dihebohkan dengan berlangsungnya pemakaman seorang warga oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri lengkap.

Mulai dari hazmat suit, google, sarung tangan, hingga face sheild.

Berjalanan Pemakaman juga dikawal oleh kepolisian dan TNI.

Pemakaman dilakukan di pemakaman umum Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Kamis (4/6/2020).

• Akhirnya Dokter China yang Kulitnya Menghitam Karena Terpapar Virus Corona Meninggal Dunia

• VIDEO Bupati Balangan Datangi RSUD Setelah Dapat Laporan PDP Meninggal

• Satu PDP di Balangan Meninggal, Dimakamkan Sesuai SOP Jenazah Covid 19

Pemakaman dengan standar penanganan covid-19 baru terjadi di Hulu Sungai Tengah.

Warga yang ang dimakamkan yakni perempuan dengan usia 65 tahun asal Kecamatan Barabai.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah, membeberkan yang dimakamkan oleh petugas berpakaian APD tersebut merupakan pasien dalam pemantauan (PDP).

PDP tersebut meninggal pada Kamis (4/6/2020) pada pukul 04.00 Wita.

Dari hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Hulu Sungai Tengah (HST), hasilnya non reaktif. Meski demikian, tetap masuk PDP karena mengeluhkan sesak nafas.

Ia mengatakan, PDP yang meninggal tersebut memiliki penyakit penyerta yakni jantung.

Bahkan, PDP tersebut baru masuk ke Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan, Hulu Sungai Selatan pada 2 Juni lalu.

"Karena kondisi terus memburuk dan sesak nafas akhirnya tak dapat tertolong," bebernya.

Dari catatan tim gugus tugas, bebernya, PDP yang meninggal dunia tidak pernah berkunjung ke kawasan transmisi lokal seperti Banjarmasin. Bahkan, hasil rapid tes juga non reaktif.

Meski demikian, mengingat hasil PSC melalu metode swab tes belum keluar maka almarhumctetap dimakamkan sesuai standar penanganan covid-19.