Regional
Warga Banjar Sakah di Bali Resah, 5 Warganya Meninggal dalam 10 Hari, Tes Swab Covid-19 Negatif
Warga yang bernama Ketut Mariana tersebut meninggal saat bermain layang-layang. Belum diketahui penyebab kematiannya.
"Saya kemudian meminta dinas kesehatan turun ke lapangan dan rapat terbatas bersama Bendesa, puskesmas," katanya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Dinkes Gianyar akan mendalami penyebab kematian warga serta menyampaikan temuan di lapangan.
Hal ini agar warga tak lagi merasa khawatir.
Dari temuan sementara tidak terbukti warga yang meninggal ini keracunan.
Sebab, dari keterangan rumah sakt yang merawat, tidak ada gejala atau tanda-tanda keracunan.
Kemudian kematian warga yang sesak napas juga sudah dilakukan tes swab. Hasilnya juga negatif Covid-19.
"Untuk penyebab kita masih menunggu penelitian dari Dinkes Gianyar. Yang jelas temuan sementara tidak ada keracunan dan Covid-19," kata dia.
Setelah kejadian itu, pihak desa memutuskan menggelar upacara guru piduka atau minta maaf kepada Tuhan.
Pihak desa berharap kejadian semacam ini tak lagi terulang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 10 Hari 5 Warga di Desa Ini Meninggal Secara Misterius, Upacara Permohonan Maaf Digelar"