NEWSVIDEO, Timses Ngeluruk ke PUPRP Tala, Hal Begini yang Disuarakan

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketenangan suasana di lingkungan kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanahlaut (Tala) di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, berubah ramai, Senin (8/6/2020) pagi menjelang siang.

Itu menyusul kedatangan enam orang yang mengklaim sebagai tim sukses (timses) bupati/wabup Tala H Sukamta/Abdi Rahman. Salah satu di antaranya M Hardiansyah, direktur non goverment organization (NGO) Merah Putih.

• Baznas Kalsel Serahkan Rp 25 Juta untuk Program Tahfidz SMKN 3 Banjarmasin

Melalui pelantang atau pengeras suara mereka menyampaikan aspirasinya di depan pintu masuk kantor Dinas PUPRP Tala. Mereka juga membawa bendera merah putih.

Aksi mereka mendapat pengawalan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tala. Beberapa personel 'polisi' Pemkab Tala itu berjaga-jaga di sekitar lokasi.

• Dorce Bongkar Alasan Keinginan Jadi Sopir Raffi Ahmad Kepada Melaney Ricardo

"Tolong pejabat PUPRP Tala kemari, kami hendak menyampaikan aspirasi mengenai permasalahan proyek," ucap Hardiansyah.

Sejumlah pegawai Dinas PUPRP mendekat guna melihat apa yang terjadi. Namun umumnya hanya melihat dari kejauhan. Tak lama berselang, muncul Sekretaris Dinas PUPRP Tala H Sahruddin menemui pendemo.

Sembari berbicara pelan dan menepuk pundak Hardiansyah, pejabat eselon III itu kemudian mempersilakan masuk ke ruangan kepala dinas. Sekitar lima menit berikutnya tiba Kadis PUPR Tala H Agus Sektyaji didampingi Kabid Binamarga Dwi Hadi Putra dan beberapa pejabat setempat lainnya.

"Kedatangan kami kesini untuk menanyakan proyek-proyek PL (penunjukkan langsung) kok sudah habis. Kami ini tim sukses dan sudah dijanjikan dapat proyek, tapi mengapa tidak dapat?" ucap Hardiansyah.

Ia mengaku kecewa terhadap PUPRP Tala karena terkesan dilupakan. Selama ini pihaknya juga selalu membantu melakukan pengawasan dan advokasi terhadap ketika terjadi persoalan di instansi teknis tersebut.

• NEWS VIDEO, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa Di Pasar Blauran Martapura

"Kami tahu siapa-siapa orangnya yang selalu dapat proyek. Jangan itu-itu saja lah, bagi yang adil. Kami bukan mencari keuntungan pribadi, tapi hanya sebatas untuk operasional lembaga," tandas Hardiansyah.

Pendemo lainnya, Sahrani menimpali. "Yang adil lah, kita ini sesama punya andil. Jangan hanya orang-orang itu-itu saja terus yang diperhartikan," tegasnya.

Menyikapi aspirasi tersebut, Agus mengatakan mestinya persoalan tersebut dibahas secara internal timses. Namun pihaknya akan tetap merespons dan berupaya bersikap adil dan proorsional.

"Jadi ini intinya minta pekerjaan, kan? Saat ini kegiatan sedang berjalan, termasuk yang proses lelang. Insha Allah nanti pada ABT (anggaran biaya tambahan) diupayakan," ucap Agus.

Penegasan tersebut cukup melegakan pendemo. Mereka kemudian mengakhiri aksinya dan meninggalkan kantor Dinas PUPRP Tala. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)