Aruh Adat Suku Dayak Balangan

Aruh Adat Baharin, Aruh Terbesar Digelar Kelompok Suku Dayak di Balangan

Aruh Baharin biasanya menjadi pesta panen yang dianggap cukup ramai, bahkan dalam kegiatan ini akan ada pemotongan, ayam, kambing ataupun kerbau.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
istimewa/leludinata
Kegiatan ritual tarian pada aruh adat di Desa Aniyungan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dikenal sebagai pesta panen di Balangan, khususnya pada dua kecamatan di Balangan yang dilaksanakan oleh suku dayak setempat, aruh adat, atau pesta panen biasanya memiliki beragam gelaran.

Bidang Dokumentasi dan Promosi Dewan Adat Dayak Balangan, Leludinata menerangkan, ada beberapa aruh adat yang dilaksanakan oleh warga setempat, khususnya di wilayah Halong, Desa Kapol, Kabupaten Balangan.

Gelaran itu mulai dari aruh adat terkecil yang diadakan satu keluarga.

Hingga aruh adat paling besar yang diselenggarakan oleh kelompok.

Aruh Adat, Pesta Panen Suku Dayak di Balangan yang Masih Terus Digelar Tahunan

Artis Secantik Luna Maya Akui Budak Cinta, Mantan Ariel NOAH Itu Juga Cengeng dan Rapuh

Cara Aktivasi Promo Telkomsel Murah 15 GB Cuma Rp 45 Ribu, Kuota Gratis & Bonus Pulsa XL - Axis Ada

Bahkan biasanya acaranya pun akan sangat meriah.

Aruh Baharin, adalah aruh adat atau pesta panen yang paling besar.

Biasanya ucap Lelu, aruh ini tak mesti digelar setiap tahunnya.

Akan tetapi, apabila ada kelompok atau keluarga yang berniat menggelar aruh tersebut, maka wajib dilaksanakan.

Karena dilakukan berkelompok, Aruh Baharin biasanya menjadi pesta panen yang dianggap cukup ramai.

Bahkan dalam kegiatan ini akan ada pemotongan, ayam, kambing ataupun kerbau.

Di Balangan, ucap Lelu, khususnya Desa Kapol rutin setiap tahunnya menggelar aruh tersebut.

Biasanya, kegiatan aruh baharin akan berlangsung selama lima sampai tujuh hari.

Dimana setiap harinya akan diisi dengan pesta makan atau sebagai bentuk syukur akan hasil panen.

Sementara jenis aruh kecil lainnya hanya berlangsung satu hingga tiga hari.

Tentunya tujuannya pun sama, hanya saja, tidak melibatkan kelompok keluarga yang banyak untuk pelaksanaannya.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved