Wabah Virus Corona

Kisah Pilu Penimbun Ribuan Hand Sanitizer Saat Wabah Virus Corona, 2 Saudara Alami Hal Ini

Kisah Pilu Penimbun Ribuan Hand Sanitizer Saat Wabah Virus Corona, 2 Saudara Alami Hal ini

Editor: Rendy Nicko
Tirachardz
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer untuk cegah penularan virus. Kisah Pilu Penimbun Ribuan Hand Sanitizer Saat Wabah Virus Corona, 2 Saudara Alami Hal ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini adalah kisah pilu penimbun ribuan hand sanitizer saat wabah Virus Corona yang berakhir menyedihkan.

Bak mencari kesempatan dalam kesempitan dari wabah virus corona, dua saudara penimbun ribuan botol hand sanitizer dan perlengkapan medis lain akhirnya berakhir tragis.

Bukannya mendapatkan keuntungan dari ribuan botol hand sanitizer yang ditimbun, mereka justru harus berhadapan dengan hukum.

Akhirnya Kemenkeu Pastikan Gaji Ke-13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Cair, Tapi Dibahas Akhir Tahun

Cara Aktivasi Promo Telkomsel Murah 15 GB Cuma Rp 45 Ribu, Kuota Gratis & Bonus Pulsa XL - Axis Ada

Syarat Penumpang Rute Domestik Lion Air yang Mulai Beroperasi Mulai 10 Juni 2020

Seperti kita ketahui sejak virus corona (Covid-19) mewabah, perlengkapan medis seperti hand sanitizer menjadi barang yang dibutuhkan masyarakat untuk mencegah infeksi.

Menurut UNICEF, baik mencuci tangan dengan sabun dan air maupun hand sanitizer, merupakan hal yang benar dan efektif membunuh sebagian besar kuman dan patogen.

Ini juga meminimalisir kontaminasi virus atau bakteri yang bisa saja menempel di telapak tangan.

Dari situlah memancing niat bisnis dua bersaudara bernama Matt Colvin dan Noah Colvin mulai memborong belasan ribu botol hand sanitizer.

Dilansir New York Times, tepat sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan kematian pertama warganya akibat virus corona, dua bersaudara asal Tennessee itu mengeluarkan dana 10,000 hingga 15,000 dolar untuk menyetok produk kebersihan itu.

Noah Colvin, mengendarai truk sewaan sepanjang 2.100 km, dari Tennesse ke Kentucky, selama 3 hari.

Ia berhenti di setiap pusat perbelanjaan untuk membeli hand sanitizer dan produk kebersihan lain.

Sementara saudaranya, Matt Colvin siaga di rumah mempersiapkan barang-barang lain yang telah dipesannya, termasuk masker bedah.

300 botol hand sanitizer pertama mereka jual di Amazon seharga mulai 8 dollar hingga 70 dollar tiap botol.

Padahal, ia membelinya dengan harga normal. Contohnya, satu botol hand sanitizer merek Purell dijual hanya 1 dollar di supermarket.

Meski harganya tinggi, semuanya hand sanitizer yang dijual Colvin langsung habis.

Namun beberapa hari usai menjalankan usahanya itu, bak menerima karma, kedua saudara itu langsung mendapat masalah serius.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved