Anggaran Penanganan Covid 19
Meski Anggaran Fokus Pada Penanganan Covid-19, Pemko Banjarmasin Jamin Gaji Honorer Tak Berkurang
Meski saat ini anggaran difokus ke penanganan Covid-19, kebutuhan dasar di pemko tetap aman.
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dari semua kabupaten kota di Kalsel, Banjarmasin paling parah terkena Covid-19.
Dari pemotongan anggaran untuk Covid-19, Kepala Bidang Anggaran Bakeuda Banjarmasin, Edy Wibowo, mengatakan pemko mendapatkan Rp 92 miliar.
Sekitar Rp 59 miliar sudah disalurkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas kesehatan untuk penanganan Covid-19.
• Pandemi Covid-19 Sebabkan Salah Satu Pendapatan Utama Pemprov Kalsel Turun
• Pamit dari Ini Talkshow, Sule Jadi ART Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di MNCTV, Lalu Andre Taulany?
• Jangan Kaget! ASN Bergaji Rp 5 Juta Bisa Kena Potong Rp 325.000 Per Bulan
Kota ini tengah merawat 616 warganya yang positif dari 741 kasus yang ada hingga, Selasa.
Meski saat ini anggaran difokus ke penanganan Covid-19, kebutuhan dasar di pemko tetap aman.
“Untuk kebutuhan seperti gaji honorer, bayar PDAM dan listrik tidak dikurangi. Yang disesuaikan adalah kegiatan yang memang tidak bisa dilaksanakan,” kata Edy.
Namun mengingat pandemi ini tak bisa diprediksi sampai kapan, Edy mengatakan pemko berupaya melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan pemprov. (edisi cetak)