Wabah Corona di Kalsel
Update Covid-19 di Kalsel : 24 PDP di Kalsel Positif Covid-19
Sebanyak 24 PDP di Kalsel dinyatakan positif Covid-19. Disaat bersamaan, terdampat tambahan 12 PDP baru.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami penurunan dari 237 menjadi 225 PDP, Jumat (12/6/2020).
Meski berkurang, terjadi dinamika pada data jumlah PDP di Kalsel.
Dimana ada penambahan sebanyak 12 PDP baru yang dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kalsel, yaitu 2 di RSUD Ulin, 1 di RSUD Abdul Azis dan 9 di RSUD Ansyari Saleh.
Sedangkan faktor pengurang jumlah PDP yaitu terkonfirmasinya 24 PDP mengidap Covid-19 yaitu 4 diantaranya dirawat di RSUD Ulin, 7 di RSUD Ansyari Saleh, 3 di RSUD Boejasin, 2 di RSUD Ratu Zalecha, 5 di RSUD Idaman dan 3 di RSUD Abdul Azis.
• Bertambah Lagi, Positif Covid-19 di Tanahlaut Tembus 133 Kasus
• OTG di Tala Melonjak, Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 Meninggal
• Tiga Orang di Kotabaru Meninggal, Kadinkes Sebut Berstatus PDP
Dari total jumlah PDP tersebut, 43 diantaranya dirawat di RSUD Ansyari Saleh, 30 di RSUD Ulin, 14 di RSUD Ratu Zalecha, 14 di RS Suaka Insan, 16 di RSUD Boejasin, 12 di RSUD Sultan Suriansyah.
Kemudian masing-masing 8 di RS Bhayangkara, RSUD Hasan Basri, RSUD Balangan, RS Sari Mulia.
Juga ada 7 di RSUD Idaman, 6 di RSUD Pambalah Batung, 5 di RS Ciputra, 4 di RS Islam serta masing-masing 3 di RSUD Pangeran Jaya Sumitra dan RSUD Datu Sanggul.
Selain itu, juga ada masing-masing 1 di RSUD Abdul Azis, RSUD Ngurai, RSUD Damanhuri dan RS Pelita.
"Lainnya dirawat di karantina khusus 13 di Banjarmasin, 10 di Kabupaten Balangan, 4 di Kabupaten Banjar, 4 di Kabupaten Hulu Sungai Utara dab 1 di Kota Banjarbaru," kata Muslim.
• Tembus 1.247, GTPP Kalsel Sebut 34 Kasus Baru 16 Dari PDP dan 18 Hasil Tracing
• 100 Orang Membawa Sajam Serbu Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Jenazah PDP Virus Corona Dibawa Pulang
Upaya untuk pencegahan penularan Covid-19 menurut Muslin terus dilakukan termasuk melalui ketahanan di tingkat paling kecil dengan konsep Kampung Tangguh.
Konsep ini menurut Muslim disinergikan dengan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah supaya kampung-kampung dan lingkungan setempat di masing-masing wilayah bisa menjadi wilayah yang mampu mendeteksi dan mencegah faktor penularan serta berperan dalam upaya penanggulangannya.
(banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)