Korban Tenggelam di Sungai Martapura Ditemukan dan Dievakuasi, Kondisi Tubuhnya Seperti ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Korban tenggelam di Sungai Martapura, depan Dermaga Pasar Baru Banjarmasin akhirnya ditemukan, Minggu (14/06/2020) pagi.

Korban ditemukan sekira pukul 07.00 wita di Sungai Martapura, tepatnya belakang PT Intan Wijaya Internasional, dekat Pelabuhan Trisakti, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak benyawa, dengan posisi telungkup di antara kumpulan eceng gondok.

• Satu Kata Krisdayanti pada Aurel & Azriel Hermansyah Dibahas Pakar, Istri Raul Lemos Disebut Begini

• Cara Aktivasi Paket Internet Murah Telkomsel Kuota 10 GB Rp 40 ribu untuk Guru & Pelajar Madrasah

• Palsukan Jenis Kelamin, Pernikahan Sesama Perempuan Terbongkar saat Akad Nikah, KUA Ngaku Kecolongan

Tubuh jenazah terlihat sudah membengkak dan mulai terkelupas.

Berdasarkan hasil pengamatan, Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi menggunakan speedboad.

Relawan yang bertugas mengangkat jenazah saat itu terlihat memakai APD lengkap.

Kemudian jenazah langsung dievakuasi menuju Siring Sungai Pemko Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sekira pukul 07.40 wita.

"Benar korban tenggelam TKM Sungai Martapura, depan Dermaga Pasar Baru Banjarmasin sudah dievakuasi," kata Andi Zainudin, Koordinator Operasi dan Basarnas Kota Banjarmasin, kepada Banjarmasinpost.co.id.

Setelah dievakuasi ke daratan, jenazah kemudian di bawa ke Gedung Instalasi Pemulsaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, menggunakan unit Kijang Rescue 911.

Sebelumnya, Seorang Pria bernama Haji Sulaiman warga Tamban Km 6,5
diduga tenggelam saat berenang di Sungai Martapura, tepatnya di depan Dermaga Pasar Baru Banjarmasin. Jumat (12/06/2020) siang.

Menurut keterangan Juhati saksi kejadian, orang tenggelam tersebut telihat berenang dari depan Dermaga Pasar Baru, menuju siring yang ada depan Swiss belHotel, sekira pukul 10.00 Wita.

Namun belum sampai ke tujuannya, korban terlihat sedang memegang kayu galam yang ada di dekat siring tersebut.

Juhati yang saat kejadian itu, sedang duduk menunggu kapal untuk berangkat menuju Kecamatan Tamban.

"Saya kan mau ke Tamban, habis itu meliat ada orang berenang.sampai di pinggir sana Dia pegangan di kayu galam kemungkinan Dia keram, lalu tenggelam," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi).