Kriminalitas Regional
Warga Curiga Perawakan Mempelai Pria Mirip Wanita, Fakta Pernikahan Sejenis di Sulawesi
Berawal dari kecurigaan warga maka terungkap pernikahan sejenis wanita menikahi wanita di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, SOPPENG - Berawal dari kecurigaan warga, terungkap pernikahan sejenis wanita menikahi wanita di di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Peristiwa ini terungkap setelah warga yang menghadiri resepsi pernikahan curiga dan mencari tahu asal usul sang mempelai pria yang ternyata adalah seorang perempuan.
Aparat kepolisian sendiri mengamankan kedua pelaku guna menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa ini, Minggu, (14/6/2020).
• Buaya 4 Meter Disayangi, Dimandikan dan Dielus-elus Tiap Hari, Ambo Merasa Seperti Anaknya
• FAKTA Wali Kota Risma Pingsan Saat Rapat New Normal, Ini Kata Fuad Bernardi
• Tak Ada Soal dan Jawaban TVRI, SD, SMP & SMA Liburan: Materi Jurnalis dan Produser TV
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip perempuan
Warga Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan adanya pernikahan sejenis yang terjadi antara MT dan mempelai pria MTR yang diketahui adalah wanita.
Terbongkarnya pernikahan tersebut setelah warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip dengan wanita.
Melihat itu, kemudian warga mencari asal usul sang mempelai laki-laki.
Setelah adanya komunikasi antar kepala desa mempelai wanita dan kepala desa pria ternyata diketahui pengantin pria adalah perempuan.
"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal. Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020).
2. Pernikahan dilakukan secara siri
Sitti Salmiah, Kepala Desa Pising, membenarkan mempelai pria berinisial MTR adalah warganya dan seorang perempuan.
"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," katanya melaui pesan singkat.
Selain itu, pernikahan yang dilakukan MT dan MTR ini dilakukan secara siri.
Pasalnya, pernikahan mereka tidak ada rekomendasi pernikahan dari pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.