Wabah Virus Corona
Heboh Jenazah PDP Virus Corona Dimakamkan Memakai Popok, Ini Penjelasan Rumah Sakit
Heboh Jenazah PDP Virus Corona Dimakamkan Cuma Memakai Pampers, Ini Penjelasan Rumah Sakit
Dimana panduan yang berlaku menyebut bahwa jenazah (Covid-19) ditutup dengan kain kafan/bahan dari plastik (tidak dapat tembus air).
Dapat juga jenazah ditutup dengan bahan kayu atau bahan lain yang tidak mudah tercemar.
Berdasarkan pedoman itu, kantong jenazah bisa digunakan sebagai pengganti kain kafan.
Sementara soal pemberian popok kepada jenazah, hal itu untuk mencegah keluarnya cairan dari tubuh bagian bawah.
"Kami menjalankan sudah sesuai panduan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam. Kami menggantikan kafan dengan kantong jenazah dari bahan plastik yang tidak tembus air," ujarnya.
"Kenapa dikasih popok, karena untuk mencegah cairan yang masih kemungkinan keluar dari dalam tubuh bagian bawah," ujar Merry menambahkan.

Merry juga menampik tudingan warga setempat yang menyebut petugas menelantarkan jenazah di depan TPU.
Menurutnya petugas RS tetap melakukan pendampingan.
Merry pun mempertanyakan alasan pihak keluarga dan warga setempat malah membuka peti jenazah.
Padahal peti tersebut telah ditutup rapat dan dikunci dengan sekrup.
"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri? Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memerhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucapnya.
Menurutnya, warga sengaja membuka peti untuk memasukkan tanah, sebagaimana adat masyarakat setempat. Tentu saja hal itu berisiko tinggi untuk penularan Covid-19.
• Jadwal Resmi Terbaru Tahun Ajaran Baru dari Kemendikbud, SMA hingga PAUD Dimulai Juli 2020
• Cara Aktivasi Promo Telkomsel 5GB Cuma Rp 10, Cek Daftar Paket Internet Murah Juni 2020
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL FOTO Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, RS Wiyung Sejahtera Beri Klarifikasi