VIDEO : Jalak Kebo Cerdas dan Setia Kejar Pengendara Motor Di Banjarbaru

Editor : Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jalak Kebo, burung jenis ini cukup familiar di kalangan pencinta burung. Tanpa kecuali di kawasan Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Jalak Kebo tergolong jenis burung yang cerdas dan populasinya juga cukup banyak sehingga mudah didapatkan.

Selain itu, Jalak Kebo juga cukup mudah dari segi perawatannya.

Mudah dilatih terbang bebas dan juga mudah dilatih untuk meniru suara layaknya orang berbicara.

• VIDEO Rumah Pohon dalam Hutan yang Eksotisme di Kota Pelaihari

• VIDEO : Rianda dan Istri Tinggal 9 Tahun Di Barito Kuala Bersama Biawak Seberat 20 Kilogram

Tak perlu mencari jauh-jauh, di Banjarmasin tepatnya di Jalan Sriwijaya dan Landasan Ulin, ada tiga remaja yang memiliki kegemaran merawat burung Jalak Kebo.

Putra (17), pemilik jalak kebo yang ia namai Kyu, Ganda (17) memiliki jalak kebo bernama Panjul, dan Roli (20) dengan jalak kebo bernama Pino.

Ketiga remaja itu sudah merawat burung jalaknya selama 1,5 bulan.

Tak disangka dalam kurun waktu secepat itu burung jalak kebo yang mereka rawat sudah berhasil dijinakkan.

Ketiga burung jalak tersebut sudah dapat mendengarkan suara panggilan dari pemiliknya.

Tampak ketika Putra mencoba memanggil Kyu, burung jalaknya, Kyu pun langsung menghampiri Putra.

Tak tanggung-tanggung, burung jalak kebo milik mereka juga memiliki kelebihan dapat mengejar pemiliknya yang sedang mengendarai sepeda motor.

Putra mengatakan tidak perlu waktu yang terlalu lama membuat burung jalaknya jinak.

"Hanya perlu beberapa minggu saja, tergantung bagaimana kedekatan pemilik dengan si burung, " ucap Putra.

Dari segi makanannya, Roli mengatakan ia hanya cukup membeli satu bungkus umpan ayam untuk jangka waktu satu bulan.

"Harga pakannya murah saja, hanya Rp 8 ribu, " ucap Roli.

Ketika ditanya apakah mereka akan menjual burung jalak peliharaan mereka itu, mereka menjawab

"Tidak akan dijual, sayang sekali, " ucap Putra, Roli, dan Ganda.

Ketiga remaja itu nampak menyayangi burung jalaknya itu. Meski jika dijual harganya bisa tinggi, mereka tetap tidak akan menjualnya.

"Ini kalau sekarang dijual ya 300 ribu ada lah, " ucap Roli.

(Banjarmasinpost.co.id/kristin juli saputri)