Wabah Corona di Kalsel

Sambangi Lapak Pedagang, Petugas Temukan 5 Reaktif di Pasar Marabahan

Rapid test yang digelar di Pasar Baru dan Pasar Wangkang, Marabahan, Kabupaten Baritokuala, kembali temukan 5 reaktif baru.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
petugas kesehatan memanggil pedagang untuk mengikuti rapid test 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Rapid test yang digelar di Pasar Baru dan Pasar Wangkang, Marabahan, Kabupaten Baritokuala, kembali temukan 5 reaktif baru.

Temuan ini berasal dari 183 orang pedagang yang mengikuti pemeriksaan, Rabu (17/06/2020).

Awalnya kedatangan petugas ber APD sempat dihindari oleh para pedagang.

Banyak pedagang yang memilih mengemas lapaknya lebih cepat, bahkan sejumlah pemilik toko sengaja tidak berjualan.

Ashanty Semprot Netizen Gegara Bully Aurel Hermansyah, Nama Anang dan Krisdayanti Disebut-sebut

Besaran Gaji Ke-13 ASN Lebih Gede dari THR, Pemerintah Tak Bisa Menjamin Kapan Cair

Posisi Tubuh Marion Jola Disorot, Noda Putih Di Betis dan Lantai Rumah Terlihat Netizen

Hal ini diduga bocornya informasi tentang diadakannya rapid test dari petugas kesehatan.

Alhasil, para petugas harus menyambangi pedagang untuk melakukan pemeriksaan hingga ke los-los pasar.

Adapun tim yang ditugaskan pada rangkaian rapid test ini ada lima tim, sebagian menunggu di posko dan tim lainnya menyusuri kawasan pasar.

Langkah ini dilakukan guna memaklumi pedagang yang enggan meninggalkan dagangan yang mereka gelar.

Namun ada juga beberapa pedagang memang berkenan mendatangi petugas di posko pemeriksaan.

Seperti yang dilakukan Sulistia, penjaga ponsel di pasar Baru.

Ia mendatangi petugas untuk diambil sampel darahnya.

"Ini baru pertama ikut rapid test, biar memastikan aman saja tujuannya. Alhamdulilah non reaktif," Ujarnya.

Dibantu sejumlah satuan pengamanan dari TNI, Polri dan Satpol PP, dilakukan pemeriksaan terhadap 183 orang pedagang di kawasan pasar.

Dari 5 orang yang reaktif, langsung diminta melakukan Swab di lokasi yang sama.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat mengetahui hasil dan tindakan selanjutnya.

(Banjarmasinlost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved