Martapura FC
Tidak Lagi Ada di Tim, Ini Harapan Mantan Manajer Tim Martapura FC
Muhammad Rifqi Maulana Mansyur tak ingin menjadi manajer Martapura FC Kalsel karena fokus usaha dan berharap PSSI bisa gulirkan kompetisi lagi.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kompetisi Liga 2 2020 yang baru satu kali menggelar pertandingan, langsung dihentikan karena terjadi wabah virus corona atau Covid-19.
Setelah kompetisi ditangguhkan, klub pun meliburkan para pemain. Hingga kini, sudah hampir tiga bulan kompetisi ditangguhkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal ini pun mendapat keprihatinan dari mantan manajer Martapura FC, Kalimantan Selatan, Muhammad Rifqi Maulana Mansyur.
"Saya pun ikut prihatin kompetisi ini terhenti dan para penggemar sepak bola kehilangan tontonan yang menarik," kata Lana, sapannya, kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (17/6/2020) malam.
Namun, Lana mengaku keputusan yang diambil PSSI dan PR LIB pun sudah sangat tepat karena demi keselamatan dan kesehatan para pemain yang bertanding.
• Liga 1 Tahun 2020 Kesempatan Bagi Pemain Muda Barito Putera
• Pemain Barito Putera Bayu Pradana Setuju Laga Liga 1 Tanpa Penonton
• Liga 2 Digelar Oktober, Promosi ke Liga 1 Hanya 2 Tim, ini Komentar Pelatih Martapura FC
• Hanya Miliki Bogel di Depan, Martapura FC Akan Tambah Striker
• Tim Gunung Sambung Akan Bawa Eks Pemain Martapura FC di Liga 3
• Asprov PSSI Kalsel Pertanyakan Jadwal Liga 3
Sekarang, PSSI membuka wacana kompetisi bakal dilanjutkan pada Oktober 2020.
Induk olahraga paling banyak penggemarnya tersebut telah memiliki opsi home turnamen. Formatnya, dibagi empat grup dengan masing-masing grup ada enam tim.
Mengacu pada skema tersebut, kemungkinan Liga 2 bisa dilanjutkan kembali pada Oktober 2020.
"Syukurlah jika benar wacana itu, sehingga sepak bola jadi lebih ramai lagi," kata adik Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, ini.
Sayang disaat kompetisi kembali bakal di gelar tim Laskar Sultan Adam masih berjalan secara mandiri dengan komando sang pelatih Frans Sinatra Huwae. Hingga saat ini belum ada manajer yang resmi ditunjuk.
Soal masih lowongnya kursi manajer, Lana mengaku dia hanya bisa mendoakan saja agar segera terisi, sehingga tim Macan Gaib bisa kembali berjaya.
Lana pun berharap tahun ini Martapura fc bisa lebih baik dari tahun aebelumnya dengan menager baru dan sesuai apa yang di harapkan.
Diketahui, Lana kini ingin lebih fokus kepada usahanya dan klub kecilnya Gunung Sambung. "Saya fokus usaha dulu," sebut dia.
Meski tidak lagi berada di jajaran manajemen, namun Lana berjanji bakal tetap memberikan dukungan baik moral dan material.
"Insya Allah memberikan dengan bonus saja bagi tim walau jumlahnya tidak seberapa. Untuk memotivasi pemain bertanding," kata dia saat ditanya soal dukungan material.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/muhammad-rifqi-maulana-mansyur-mantan-manajer-martapura-fc-kalimantan-selatan-2.jpg)