Berita Regional
Terinjak Ular Piton Sebesar Tiang Listrik saat Mau Mandi, Pria Ini Melompat dan Kabur Ketakutan
Warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dikagetkan oleh munculnya ular piton raksasa sebesar tiang listrik, Rabu 17 Juni 2020
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, LUBUKLINGGAU - Seorang warga Kelurahan sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan lari ketakutan setelah berhadapan dengan ular piton, Rabu (17/6/2020) kemarin.
Ular piton tersebut ditemukan warga di sekitar aliran sungai Bujuk atau sekitar 100 meter dari perkampungan warga.
Ada dua ular piton yang ditemukan warga.
Yang pertama panjangnya sekira 6,5 meter, satu lagi 4 meter.
Informasi dari warga setempat, penemuan dua ular tersebut bermula saat seorang warga, Mawi hendak pergi mandi ke Sungai Bujuk.
• Harga Sepeda Brompton Buatan Anak Bandung, Laris Manis dan Inden Hingga 2021
• Arogannya Sopir Anggota DPRD Jabar, Diminta Pakai Masker Malah Main Pukul Staf Hotel
• Ada Jadwal Rapid Test, Ratusan Warga Menghilang dari Kampungnya, Begini Kisahnya
Setiba di sungai, ia melihat ada kawanan kera.
Mawi pun mencoba mengusirnya.
Saat tengah mengusir kawanan kera itu di dalam semak-semak ia terkejut karena menginjak sesuatu.
Saat melihat ke arah kakinya, ternyata yang diinjaknya adalah ular besar.
Seketika itu, Mawi loncat dan pergi ke arah kampung memanggil teman-temannya.
Setelah mendengar cerita Mawi, mereka mendatangi lokasi tempat Mawi menemukan ular.
Rupanya ular tersebut masih di lokasi.
Mereka berupaya menangkap ular itu, tapi gagal.
Karena khawatir celaka, Mawi dan kawan-kawannya terpaksa membunuh ular tersebut.
Tak jauh dari lokasi rupanyanya ada ular piton lainnya yang ukurannya jauh lebih kecil.
"Saat mau ditangkap tidak bisa akhirnya mereka bunuh dengan cara memukul kepalanya."
"Sementara tidak jauh dari lokasi ada satu ular lagi," kata Ketua RT 5 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Soleh Delly pada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Setelah ditangkap, ular yang besar itu dibawa pulang dengan cara dipikul.
Sementara ular yang ukurannya lebih kecil dibawa menggunakan karung.
"Dibawa sekitar pukul 16.30 WIB, ukurannya seukuran tiang listrik besi."
"Saat tiba, warga langsung heboh dan dan menjadi tontonan, bahkan hingga malam hari masih ditonton warga," ujarnya.
Saat ini, ular Piton sepanjang 6,5 meter itu sudah dibuang Mawi dan teman-temannya sebab sejak ditangkap sudah dalam keadan mati.
Sementara ular yang lebih kecil rencananya akan dijual.
Menurutnya, temuan ular sebesar itu baru pertama kali di Kelurahan Sumber Agung.
Ia menduga kemungkinan karena peralihan musim dari panas ke musim hujan ular tersebut keluar dari sarangnya.
"Kalau ukuran kecil sering dibunuh warga. Tapi kalau sebesar itu belum pernah, baru kali ini," tambahnya.