Berita Internasional

Setelah Mutilasi Tentara India, China Kini Klaim Sepihak Lembah Galwan, Konflik Perbatasan Memanas

Setelah Mutilasi Tentara India, China Kini Klaim Sepihak Lembah Galwan. Konflik Perbatasan China dan India memanas.

Editor: Rendy Nicko
Diptendu Dutta / AFP
Seorang tentara China dan tentara India di perbatasan Nathu La, pegunungan Himalaya di antara kedua negara tersebut. Foto ini yang diambil sebelum konfrontasi terakhir. Setelah Mutilasi Tentara India, China Kini Klaim Sepihak Lembah Galwan. Konflik Perbatasan China dan India memanas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID. BEIJING - Konflik perbatasan China dan India makin memanas, khususnya perebutan Lembah Galwan.

Setelah sebelumnya tersiar kabar bahwa tentara India dimutilasi China, kini muncul klaim sepihak Lembah Galwan.

Konflik perbatasan China dan India ternyata berawal dari Lembah Galwan.

Jadi China mengatakan Lembah Galwan yang tinggi di wilayah perbatasan Himalaya tempat pasukan China dan India terlibat dalam bentrok mematikan awal pekan ini, sepenuhnya berada di wilayah China.

Pemerintah Bocorkan Kapan Gaji Ke-13 PNS, Pensiunan, TNI dan Polri Cair, Ini Gaji Jaksa & Polisi

Cara Mengaktifkan Paket Internet Unlimited Telkomsel untuk Game Online, Murah Mulai Harga Rp 25 Ribu

Daftar Harga HP Samsung Terbaru Juni 2020, Ada Galaxy Fold, Galaxy S20, Galaxy A71 dan Galaxy A21s

Dengan berani, sebagaimana dilansir Al Arabiya, pihak Beijing mengklaim daerah yang disengketakan itu ketika pihaknya terus menggunakan saluran militer dan diplomatik untuk mengurangi ketegangan.

Konfrontasi yang terjadi di Lembah Galwan, bagian dari wilayah Ladakh, sepanjang perbatasan Himalaya itu merupakan yang paling mematikan dalam 45 tahun terakhir.

India menuduh China telah memulai pertengkaran dengan mengembangkan infrastruktur di lembah tersebut, yang dianggap telah melanggar perjanjian antara kedua belah pihak.

Pada pernyataannya yang dia unggah di Twitter, Zhao Lijian mengatakan bahwa Lembah Galwan terletak di sisi China dari Garis Kontrol Aktual di bagian barat perbatasan China-India.

Dia menyalahkan serangan tentara India di area itu sejak awal Mei sampai tengah malam di mana bentrok mematikan terjadi pada Senin awal pekan ini dan menewaskan 20 tentara India. China sendiri tidak menyebut angka korban dari pihak mereka.

Para tentara melakukan baku hantam dan saling lempar batu di ketinggian 14.000 kaki di atas permukaan laut. Namun, tidak ada baku tembak dalam bentrokan tersebut karena senjata dilarang dalam perjanjian.

Pejabat keamanan India mengatakan korban kematian dari pihak India disebabkan oleh luka parah dan kedinginan akibat suhu wilayah itu yang teramat dingin, di bawah nol derajat.

Lembah itu berada dalam jarak yang jauh dari Garis Kontrol Aktual 3.380 kilometer. Ada pun perbatasan didirikan setelah perang antara India dan Cina pada 1962 yang mengakibatkan gencatan senjata yang tidak mudah.

Fakta konflik perbatasan China dan India :

1. Konflik Perbatasan, India Laporkan Tentaranya Dimutilasi Tentara China

India mengatakan tentaranya dimutilasi tentara China setelah dipukuli sampai mati di perbatasan Himalaya, dan menunjukkan alat pukul berpaku yang digunakan dalam perkelahian.

Sebanyak 20 tentara India tewas terbunuh pada perkelahian Senin malam awal pekan ini. Korban itu merupakan yang pertama kali sejak perseteruan dua negara nuklir pada 1975.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved