Berita Jakarta
Tak Malu Jualan Mi Ayam, Usaha Fajrin Rasyid Berbuah Manis dengan Menjadi Direktur PT Telkom
Lulus ITB predikat Summa Cumlaude IPK 4,0 lalu menjadi Presiden Bukalapak kemudian dipilih Erick Thohir menjadi Direktur PT Telkom.
Lulus ITB predikat Summa Cumlaude IPK 4,0 lalu menjadi Presiden Bukalapak kemudian dipilih Erick Thohir menjadi Direktur PT Telkom.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perjalanan karier remaja bernama Muhammad Fajrin Rasyid ini tak selalu mulus, bermula berjualan mi ayam lulusan Cumlaude ITB ini pun menjalankan usaha bukalapak.
Melihat talenta yang bersinar di diri Muhammad Fajrin Rasyid, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkatnya menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Muhammad Fajrin Rasyid menggantikan posisi Faizal Rochmad Djoemadi.
• Alasan Erick Thohir Tunjuk Eks Pedagang Mi Ayam Jadi Direktur Telkom, Lulus ITB IPK 4.0
"Sekarang saatnya saya membantu Indonesia lebih maju lagi, dengan fokus untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia, bersama Telkom, Tbk. Saya berharap, pengalaman saya membesarkan bisnis startup hingga menjadi besar seperti sekarang, dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom" kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (19/6/2020).
Nama Fajrin sendiri tidak lagi asing dalam dunia digital. Sebelum menduduk posisi tersebut, ia dikenal sebagai Presiden Bukalapak sejak tahun 2018 lalu.
Lantas, bagaimana perjalanan karir sebelumnya?
Sempat berjualan mi ayam
Saat kuliah, Fajrin berteman dengan Ahmad Zaky yang merupakan founder dari Bukalapak.com.
Mereka menempuh pendidikan tinggi di kampus yang sama, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Keduanya merupakan teman satu asrama.
Awalnya, Fajrin dan Zaky mencoba mencari uang tambahan dengan iseng-iseng memulai bisnis berjualan mi ayam di asramanya.
• LINK LIVE STREAMING MolaTV West Ham United vs Wolves Liga Inggris, Malam Ini, Pukul 23.30
Fajrin menuturkan bahwa berjualan mi ayam saat itu sangat tidak mudah. Setiap hari, dagangannya sepi pembeli sehingga mereka pun terpaksa menutup usaha tersebut.
"Saya dengan Zaky dulu pernah jualan mi ayam di depan asrama kampus kami, tapi jarang peminat, jadinya kami tutup" kata Fajrin sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (25/5/2016).
Menjadi bagian dari Bukalapak
Pada 2010, ia pun kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITB dengan predikat Summa Cumlaude (IPK 4,0). Fajrin berpisah dengan Zaky dan bekerja menjadi konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG).