Berita Banjarbaru
Tertutup Awan, Ria Kecewa Tidak Bisa Lihat Gerhana dari Masjid Al Munawwarah Banjarbaru
Ria warga Guntung Manggis kecewa karena gagal menyaksikan penampakan gerhana matahari cincin dari Masjid Al Munawwarah karena tertutup awan
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ria, bergegas menuju ke halaman masjid Al Munawwarah Banjarbaru, Minggu (21/6/2020) sore. Tujuannya untuk bisa melihat gerhana.
Tapi apa yang diharapkan Ria tidak seperti dibayangkan. Tak ada seorang pun yang antusias melihat gerhana matahari yang kabarnya akan juga bisa dilihat di Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
"Ya tapi terutup mendung gitu. Dan gak ramai seperti gerhana sebelumnya. Kan banyak biasanya ini saya saja. Jadi balik kanan saja," kata Ria.
Ria yang merupakan warga Guntung Manggis tersebut termasuk satu di antara yang kecewa tak bisa melihat langsung gerhana karena tertutup awan.
• Salat Gerhana di Balangan, Khatib Ingatkan Gerhana sebagai Bentuk Peringatan dari Allah
• Lafaz Doa dan Dzikir saat Terjadi Gerhana Matahari Cincin Lengkap dalam Bahasa Arab & Indonesia
• Tata Cara dan Niat Shalat Khusuf Saat Gerhana Matahari Cincin 2020 Lengkap Video Panduannya
Fenomena alam ini juga tak banyak dibuat heboh dan cuek oleh warga Banjarbaru.
"Biasanya kan kalau gerhana ayam kan berkokok. Kok ini seperti biasa saja," tandas warga Banjarbaru lainnya, Fitria.
Ya, menurut data perhitungan astronomi yang dikantongi Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, warga Kalimantan Selatan pun dapat melihatnya pada hari Minggu (21/6/2020) besok dari pukul 15.32 hingga puncaknya 16.26 WITA.
Sementara sebelumnya, Kepala Kaantor Wilayah Kemenag Kalsel, Noor Fahmi, mengajak umat Islam yang menyaksikan fenomena ini untuk juga menggelar Shalat Kusuf atau Shalat Gerhana.
• Bacaan Doa dan Zikir Saat Gerhana Matahari Cincin 2020 Terjadi, Jangan Lupa Panduan Shalat Kusuf
Imbauan ini khususnya diberikan untuk daerah yang sudah aman terhadap ancaman virus Corona (Covid-19).
“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Fahmi. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)