Dua Kali Roy Marten Pernah Tersandung Narkotika, Ini Pesan Tegas Kakek Gempi Pada Gading Marten

Pertemuan ketiganya ini membawa keseruan dengan berbagai obrolan yang dibalut candaan. Momen ini diabadikan dalam vlog berjudul "Srimulat is Back!".

Tepuk tangan Roy Marten
Roy Marten memberikan sambutan meriah kepada kedua sahabatnya, Tessy dan Polo.

"Kali ini kita akan ketemu dengan orang gokil. Biasanya mereka sangat lucu, enggak tahu kalau kali ini enggak lucu karena mereka enggak dibayar. Dua senior dari Srimulat, Tessy dan Polo," ujar Roy Marten seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Roy Marten bersama kedua putranya memberi tepuk tangan meriah kepada Tessy dan Polo. 

"Jangan dulu tepuk tangan, aku enggak suka," celetuk Tessy.

"Aku sudah cukup selalu ada tepuk tangan. Tepuk tangan kalau enggak ada duitnya buat apa? Iya dong," kata Tessy.

"Ini contoh yang enggak perlu ditiru. kalau di mana-mana slogannya apalah artinya uang buat seniman. Uang enggak penting, (yang penting) tapi rokok," kata Polo menimpali Tessy.

Mendengar gurauan mereka,  Roy Marten, Gibran, dan Gading kembali tertawa lepas.

Roy takjub pada nama Polo
Roy Marten lalu memulai obrolan dengan menanyakan nama asli Tessy dan Polo. Pasalnya, nama Tessy dan Polo adalah nama panggung.

"Kabul Basuki mantan KKO (Korps Komando sekarang Korps Marinir)," ucap Tessy.

"Christian Barata Nugroho. Mantan juga. Mantan napi," ucap Polo menjawab diiringi tawa.

Mendengar nama asli Polo, Roy Marten takjub dan kaget. Ia tak menyangka nama asli Polo sebagus itu.

Penasaran, Gading Marten lalu bertanya bagaimana nama sebagus Christian mendapat panggilan Polo.

Kemudian, Polo menjelaskan asal usul nama panggungnya itu

"Lho itu nama dewa kesenian Yunani. Apollo," ucap Polo.