Selebrita
Gading Marten Ikut Sindir, Tessy Srimulat Tuduh Hotman Paris Tiru Gayanya Pakai Cincin
Komedian Tessy Srimulat menyebut pengacara Hotman Paris Hutapea meniru gayanya dalam hal koleksi cincin di jari. Gading Marten Ikut Sindir.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Komedian Tessy Srimulat menyebut pengacara Hotman Paris Hutapea meniru gayanya dalam hal koleksi cincin di jari.
Hal itu diungkapkan Tessy saat menjadi bintang tamu di vlog milik Roy Marten dan dua anaknya, Gibran dan Gading Marten.
Seperti diketahui, jari-jari Tessy memang sudah lama selalu dihiasi oleh cincin-cincin besar dengan berbagai jenis batu akik.
Saat hendak bersalaman, Gading Marten cukup terganggu dengan keberadaan cincin di jari jemari Tessy.
• Raffi Ahmad Ungkap Uang Jajan Nagita Slavina Satu Bulan Rp 200 Juta, Sule Sebut itu Sedikit
• Makna Foto Mutia Ayu Pakai Gaun Motif Bunga, Postingan Istri Glenn Fredly Disorot
"Aduh cincinnya. Hotman Paris mah enggak ada apa-apanya," kata Gading Marten dikutip dari kanal YouTube Marten and Friends, Kamis (25/6/2020).
"Hotman Paris kan niru aku," jawab Tessy sambil tertawa.
Saat didekatkan ke kamera, Tessy terlihat menggunakan delapan buah cincin di jari kedua tangannya.
Tessy dan Polo Srimulat baru menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Marten & Friends.
Bersama Roy, Gading, dan Gibran, kedua personel Srimulat ini berbagi cerita dan keseruan tentang pengalaman hidup hingga tersandung narkoba.
Komedian Kabul Basuki (72) alias Tessy merasa bangga karena grup lawaknya, Srimulat, pernah merajai komedi Indonesia.
Tessy tak pernah menyangka kini personel Srimulat tinggal menyisakan empat orang.
Padahal, dulunya Srimulat diisi oleh banyak personel dengan keragaman dan keunikan karakter masing-masing.
"Yang jelas Srimulat itu personelnya dulu banyak banget, sekarang tinggal empat orang, Mas Polo, Mas Tarsan, Mas Kadir, dan saya sendiri. Ini kan kelewatan," kata Tessy seperti dikutip dalam video Marten & Friends, Kamis (25/6/2020).
Kendati sudah redup, Tessy tetap mendoakan agar komedian-komedian masa kini tetap bisa mempertahankan eksistensi di dunia hiburan.
"Srimulat itu kan otodidak. Tapi, saya merasa bangga dengan keotodidakan kami itu, kami bisa merajalela," ucapnya.
