Jawaban Maia Estianty Dituduh Tak 'Move On', Sindir Hubungan Ahmad Dhani Mulan Jameela?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Musisi Maia Estianty baru-baru ini berbicara tentang perselingkuhan di akun Youtubenya. Sontak saja, apa yang dilakukan mantan istri Ahmad Dhani itu 'diprotes' warganet.

Di kanal Youtube resmi milik Maia Estianty, mantan rekan duet Mulan Jameela itu mengundang Poppy Amalya, pakar mikro ekpresi untuk berbincang.

Topik yang dibahas Maia dan Poppy pun juga terbilang tak biasa, yakni soal perselingkuhan.

Tidak seperti video-video Maia yang lain di Youtubenya, pembahasan tentang topik perselingkuhan ini adalah hal yang baru.

• Foto Perawan Tata Janeeta Bandingkan Dewi Perssik Kala SMA, Chika Jessica : Masih Steril

• Makna Foto Mutia Ayu Pakai Gaun Motif Bunga, Postingan Istri Glenn Fredly Disorot

Apalagi bahasan ini juga begitu lekat dengan pengalaman Maia Estianty di masa lalu yang merupakan 'korban' dari perselingkuhan itu sendiri.

Maia pun tak lupa mempromokan video terbarunya melalui Instagramnya, Kamis (24/6/2020) kemarin.

"Konten edukasi, sharing berbagi tips, motivasi : MENGAPA PASANGANMU SELINGKUH?

Karena faktor apa aja? Ini bisa terjadi kepada siapa aja.

Cek jawaban dari sisi psikologis, mengapa manusia bisa berselingkuh, bagaimana menilai pacar saat penjajakan, dll. Seru deh.

Tema ini ditanyakan oleh netizen, karena dia korban perselingkuhan dengan pasangannya yg sekarang.

Ulasan di bahas tuntas oleh saya dan psikolog @poppyamalya .

Maia dan Poppy berbagi tips," tulis Maia Estianty di kolom caption.

Rupanya bahasan tersebut cukup mencuri perhatian dari warganet.

Tidak seperti biasanya wanita asal Surabaya itu berbagi konten yang cukup serius.

Seorang warganet bahkan bertanya apakah Maia memang tidak move on alias belum bisa melupakan kejadian yang menimpanya sehingga membuat konten tersebut.

• Video Stefan William Mesra Di Pangkuan Natasha Wilona Disorot, Ini Reaksi Celine Evangelista

• Foto Wajah Dwi Sasono Sesaat Sebelum Ditangkap Tersebar, Widi Mulia Ungkap Harapan

"Masih belum move on ya bun? khan udah bahagia..." tanya akun haye2175.

Tak ragu Maia menjawab pertanyaan warganet tersebut dengan tegas.

Menurutnya, ia hanya berbagi tips dan memotivasi saja.

"Kan saya tulis di atas, ini netizen yang menanyakan, mengapa pasangan selingkuh, dan ini pun sharing motivasi untuk siapapun, dijelaskan dari sisi psikologis. Udah nonton belum? nonton dulu baru ambil kesimpulan.

Warganet lain dengan akun geanaena juga menanyakan kenapa konten Youtubenya sekarang sudah tak seperti dulu. Yang lebih banyak membagikan video kebersamaan dengan anak-anak serta suaminya saja.

"Bunn kenapa sekarang isi konten YouTube kaya beginian? kmren katanya ngeyoutube lagi buat nyimpan video-video lama dari hp yang sayang dibuang. Lah ini jadi begini? why bun why? Lebih seru lihat konten bunda liburan bareng suami dan anak-anak aja deh bun atau hidup sehari hari lebih mantap aja gitu buat ditonton. beda dari yang lain, nggak gini..." warganet itu.

Maia pun mengatakan ia ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang.

"Paling nggak kalo suatu saat saya udah nggak di bumi, ada ilmu yang bisa ditinggalkan untuk yg nonton. dan saya nggak perlu capek-capek bikin buku lagi," ujarnya.

Blak-blakan Maia Tak Mau Dipoligami

Ibu dari Al, El dan Dul itu membicarakan beberapa faktor penyebab orang bisa berselingkuh dengan Poppy Amalya.

Perselingkuhan yang dibahas Maia Estianty dan Poppy Amalya tak sebatas dalam hubungan rumah tangga, tetapi juga untuk pasangan yang masih berpacaran.

"Asumsinya, cowok itu, laki-laki ya butuh namanya variasi," kata Poppy Amalya dikutip di kanal YouTube Maia dikutip dari kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Bukan berbicara soal urusan ranjang, Poppy menjelaskan variasi juga bisa soal penampilan atau rias wajah.

"Yang penting si suami enggak punya daya fantasi aneh-aneh, karena istrinya sudah serve(melayani)," ujar Poppy melanjutkan.

Mendengar penjelasan tersebut, Maia Estianty tidak setuju.

Menurutnya, laki-laki yang berselingkuh berarti tidak bisa bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Tuhan.

Dalam pandangan Maia, seorang laki-laki bisa menegur pasangannya apabila tidak suka dengan penampilan pasangannya dibandingkan memilih berselingkuh.

"Ya kasih tahu dong sebagai laki-laki, kan lu pemimpin. 'Eh sayangku, cintaku, mbok ya dandan buat suamimu ya, nih duit kasih buat beli lipstik, nih duit buat beli baju yang bagus,' jangan pelit-pelit juga," kata Maia Estianty dengan suara meninggi.

Poppy Amalya menambahkan, apabila suami menghendaki seorang bidadari di rumahnya, sudah seharusnya dia menghadirkan surga bukan neraka.

Sebab, bidadari tidak tinggal di neraka.

"Aah itu, ya kan," kata Maia Estianty membenarkan pernyataan Poppy Amalya.

Selain bicara tentang faktor perselingkuhan, ia juga menyinggung soal poligami.

Bicara soal poligami, Maia Estianty dengan tegas mengatakan sebagai wanita dia tidak mampu untuk melakukannya.

Walaupun secara agama Maia tahu poligami diperbolehkan, tapi sebagai wanita dia lebih tahu sebatas apa kemampuannya.

Bagi Maia, poligami bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Ibu tiga orang anak ini juga tak menghakimi jika ada wanita lain yang mau untuk dipoligami.

"Kalau poligami aku tidak mampu, aku tidak bisa, tapi kalau engkau mampu ya silahkan saja," ucap Maia.

Maia kemudian menjelaskan juga alasannya dulu memilih bercerai.

"Aku tahu diriku sendiri, aku tahu aku enggak bisa makanya aku bilang enggak (poligami), aku harus cerai," kata Maia.

Walaupun memiliki pendirian kuat soal poligami, Maia tak begitu saja bisa memutuskan untuk bercerai karena hal tersebut.

Maia memiliki tiga orang anak yang saat itu menjadi pertimbangannya untuk mempertahankan rumah tangga.

Sampai akhirnya maia diberikan petunjuk, kejadian yang akhirnya membuatnya yakin melangkah untuk bercerai.

"Aku enggak semata-mata mau cerai sekarang, tapi proses. Meminta petunjuk dari Allah," ujar mantan istri Ahmad Dhani itu.

Diketahui sebelumnya, perceraian Maia Estianty dengan Ahmad Dhani sempat diwarnai isu kehadiran orang ketiga hingga masalah poligami.

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Editor : Nia Kurniawan