Berita Banjar
Hilman Sebut Bergelang Emas Tak Berhak Terima Bantuan Tunai Jaring Pengaman Sosial
Jaring pengaman sosial untuk Kabupaten Banjar kembali disalurkan. Hilman menekankan sasaran harus selektif, jangan sampai bergelang emas juga dapat.
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bantuan jaring pengaman sosial untuk Kabupaten Banjar kembali akan disalurkan.
Namun dari semua kecamatan di Kabupaten Banjar baru delapan kecamatan yang siap by name dan by address. Sementara sisanya ada 12 kecamatan belum siap.
Menurut ketua harian GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar, HM Hilman kali ini jaring pengaman sosial berupa dana tunai dengan nominal Rp 200 ribu terdiri dari Rp 100 dari APBD Kabupaten Banjar dan Rp 100 ribu dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Hilman menekankan agar dalam pemberian bantuan langsung tersebut harus benar-benar seleksi memilih penerima.
Berdasarkan pengamatan di lapangan jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (26/6/2020) masih ada penerima yang tidak berhak mendapatkan bantuan.
• Dibuka Pendaftaran Taruna Taruni TNI AL, Daftar Lewat Website Resmi atau ke Lanal Banjarmasin
• Pelaku Penembakan Kades Jirak Tabalong Dibekuk di Rumah Orangtuanya
• 101 Coffee Banjarmasin, Alternatif Kafe Baru di Hutan Kota Banjarmasin, Asyik Ngopi Suasana Asri
• Datangi KUA Banjarmasin Barat, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Ternyata Diminta Jadi Saksi Nikah
"Jangan sampai kata orang itu yang bergelang emas masih menerima bantuan," sebutnya.
Ia juga mengingatkan agar tak segan menarik kembali bantuan jika ternyata penerima yang sudah terdata bukan termasuk orang terdampak Pandemi Covid-19.
"Walaupun ada di dalam daftar penerima kalau tidak berhak tarik saja," tambahnya.
Kecermatan dalam memberi bantuan kali ini terang Hilman harus diutamakan.
Kesempatan pembagian bantuan tunai kini terangnya harus dimanfaatkan untuk memperbarui data yang sebelumnya.
Pasalnya data beberapa tahun lalu jelas Hilman tentu akan berubah di tahun berikutnya.
Pembagian bantuan tunai kini terangnya akan dibagikan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karenanya tambah Hilman ditargetkan pembagian hanya 500 orang perhari.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)