Berita Kandangan

Pendaftar PPDB dari Meratus Tak Punya Smartphone, SMAN 3 Kandangan Bantu Upload

Tugas tambahan dihadapi panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 3 Kandangan.

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
Humas SMAN 3 Kandngan untuk Banjarmasin Post
PPDB- Siswa yang punya keterbatasan fasilitas online, saat mendaftar ke Posko PPDB SMAN 3 Kandangan, Senin (29/6/2020). Mereka dibantu panitia untuk mengupload persyaratan secara online, ke aplikasi PPDB Disdik Kalsel. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMAINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Tugas tambahan dihadapi panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 3 Kandangan.

Sebagai sekolah yang tiap tahun kedatangan pendaffar dari desa-desa terpencil Pegunungan Meratus, mereka menghadapi berbagai keterbatasan yang dimiliki calon siswa pendaftar.

VIDEO Kabupaten Balangan Canangkan Lima Kampung Tangguh Banua

Selain tak ada jaringan di desa terpencil tempat mereka tinggal, mereka juga tak punya smatrphone dan kurang memahami soal administrasi kependudukan.

"Jadi buru-buru punya smatrphone untuk bisa mendaftar secara online. Telepon genggam biasa juga rata-rata tidak punya. Orangtua mereka juga tak mampu membelikan kouta internet atau pulsa,"kata Humas SMAN 3 Kandangan, Tati Hartati kepadabanjarmasinpost.co.id
, Senin (29/6/2020).

Bupati Balangan Sampaikan PertanggungJawaban APBD 2019, Ungkap Realisasi Pendapatan Rp 1,5 Triliun

Dijelaskan secara panduan Disdik Kalsel, PPDB wajib secara online. Agar hak anak-anak di desa terpencil itu terakomodasi, terakomodasi, pihak sekolahpun membuka posko PPDB untuk menerima berkas mereka yang tak punya fasilitas mendaftar online tersebut.

"Kami terima berkas mereka di posko sekolah, secara protokol kesehatan. Wajib pakai masker, wajib cuci tangan dan menjaga jarak saat menunggu panggilan. Dibantu panitia, berkas sesuai persyaratan yang diterima diuploadkan panitia,"kata Tati.

Namun, kendala juga dialami, saat calon siswa yang mendaftar menyerahkan persyaratan yang sudah tidak upadate atau tak berlaku lagi.

Contohnya kartu keluarga ada yang menyerahkan KK tahun 2003, jadinya kita bantu menhubungi Disdukcapil.

Antisipasi Karhutla, Desa Awang Bangkal Timur dan Awang Bangkal Barat Bentuk Masyarakat Peduli Api

Adapula pendaftar dari Paramasan Atas, yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Banjar. Agar bisa mendaftar di sekolah ini kami bantu juga agar mendapatkan surat keterangan domisili, karena sistem zonasi harus sesuai domisili.

Mereka kurang memahami hal itu,"tambah Tati. Bagi siswa yang memiliki kartu indonesia pintar atau penerima bansos lainya, pihaknya juga berupaya membantu mengupload kartu tersebut agar siswa mendapatkan beasiswa.

Selain SMAN 3 Kandangan, sekolah yang membuka posko PPDB bagi peserta didik yang juga memiliki keterbatasan adalah SMAN 1 Kandangan.

"Kami juga membantu pendaftar yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan aplikasi PPDB online. Mereka akan dibantu panitia. Syarat pendaftaran, sama saja se Kalsel, sesuai Petunjuk Teknis yang diterbitkan Kadisdik Kalsel,"ungkap Kepsek SMAN 1 Kandangan Herniyati Handayani.

Sebagian Hotel di Kabupaten Banjar Sudah Diperbolehkan Buka, Inilah Syaratnya

Mengenai pendaftaran tahap pertama, menurut Tapi Hartati, di seluruh SMA ada kendala jaringan, dimana panitia yang mengupoadkan pendaftar yang difasilitasi belum bisa masuk.

"Informasi yang kami terima dari beberapa operator-operator sekolah juga mengalami kendala jaringan,"katanya.

Namun, untuk SMAN 3 Sendiri, kata Tati dari 60 pendaftar di hari pertama ada 30 orang yang sudah mengembalikan formolir.

"Karena jaringan masih bermasalah, yang kami lakukan hari ini memfoto syarat administrasi mereka seperti kartu keluarga KIP dll, dan menscan untuk nanti diupload saat jaringan sudah normal,"pungkas Tati. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved