Indonesia Lawyers Club
SEKARANG! Live Video Streaming TVOne ILC Bahas Presiden Jokowi Marah, Ada Dahlan Iskan, Ngabalin dll
Live Streaming TV One ILC malam ini mengundang Dahlan Iskan, Effendi Gazali, Fadli Zon dll membahasa kemarahan Presiden Jokowi pada menteri-menterinya
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saai ini sedang berlangsung Live Streaming TV One malam ini Selasa (30/6/2020) akan menyajikan tayangan Indonesia Lawyers Club ( ILC ) bersama Karni Ilyas.
Live Streaming TV One ILC malam ini dapat diakses di website dan Youtube TV One mulai jam 20.00 WIB.
Dilansir dari laman Instagram TV One, malam ini mengangkat isu marahnya Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dengan mengambil tema 'Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle?'.
ILC malam ini juga akan membahas mengenai kinerja menteri-menteri yang menjadi sorotan Presiden Jokowi.
• LINK Login www.pln.co.id, Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Juli, Bisa Juga Lewat WA PLN
Sejumlah tamu dihadirkan sebagai pembicara, seperti mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, ada pengamat omunikasi Effendi Gazali, Anggota DPR RI Fadli Zon, Juru Bicara Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan lainnya.
"Presiden Jokowi marah menyoroti kinerja para menteri yg kinerjanya biasa saja, tidak extraordinary pada situasi pandemi saat ini. Presiden bahkan mengeluarkan ancaman reshuffle kabinet. Siapa Menteri yg sedang disorot Presiden?" tulis akun Instagram TVonenews.
LIVE STREAMING TV ONE
Link Live Streaming ILC di TV One malam ini dapat diakses dengan mengklik tautan berikut ini :
* Jokowi Marah, Peringatan Keras untuk Para Menteri
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) marah. Melalui video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020), Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan keras dan menyoroti kinerja para menteri kabinetnya.
Video tersebut berisi pidato pembukaan Jokowi pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Presiden bahkan mengeluarkan ancaman perombakan atau reshuffle kabinet.
Jokowi menilai para menterinya tidak memiliki sense of crisis di tengah situasi pandemi virus corona.