Berita Jakarta
Sang Legenda Herman Darmo Purna Tugas Setelah 39 Tahun Berkarya, 'Ini Bukan Perpisahan'
Herman Darmo menjadi sosok sentral lahir dan besarnya media-media Tribun di daerah, saat ini mengakhiri pengabdiannya setelah 39 tahun berkarya
Dalam berbagai forum konsolidasi dan koordinasi, Herman Darmo selalu menekankan yang utama dalam manajemen pemasaran adalah produk.

Produk tetaplah menjadi gerbong untuk strategi 4P itu. Product (Produk), Price (Harga), Place (Lokasi) dan Promotion (Promosi). Tanpa produk yang baik, kata Om HD, betapapun 3P lainnya ideal, hasilnya tidak akan membawa keuntungan.
"Content is the king", begitu pakemnya. Orang mau membeli koran atau klik link portal Tribun karena mereka percaya produknya bermutu. Produk jurnalistik yang membawa benefit atau manfaat bagi publik. "Banyak warisan Pak Herman.
Dua di antaranya adalah market oriented. Kedua, media bukan pabrik sepatu. Dia harus punya idealisme.

Herman Darmo resmi mengakhiri pengabdiannya di Tribun Network pada 30 Juni 2020 setelah menjabat sebagai komisaris.
"Walaupun Mas Herman kini sudah purna tugas, beliau tetap pemimpin kita semua di grup Tribun," kata Sentrijanto, CEO Tribun Network saat acara pelepasan purna bakti Herman Darmo di kantor Tribun, Jakarta.
"Bagi kita di grup Tribun, Pak Herman adalah legenda," ujar Febby Mahendra Putra, News Director
Tribun Network.
Selamat jalan Pak Herman, selamat menikmati masa purna bakti. We always miss you.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 39 Tahun Berkarya, Sang Legenda Herman Darmo Purna Tugas, 'Ini Bukan Perpisahan, Tak Perlu Bersedih',