Berita HST

Belum 24 Jam Swab Tes, Warga Awang Landas HST Meninggal Dunia

Warga Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh meninggal dunia dan dimakamkan sesuai prosedur covid-19

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
PEMAKAMAN - Warga Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh meninggal dunia dan dimakamkan sesuai prosedur covid-19, Jumat (3/7/2020). 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh meninggal dunia dan dimakamkan sesuai prosedur covid-19, Jumat (3/7/2020).

Pemakaman dengan protokol covid-19 bukan tanpa alasan. Warga berjenis kelamin laki-laki dan berusia 70 tahun sempat dirawat di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai.

Permintaan Normal, Harga Beras di Banjarmasin Tak Alami Kenaikan

Ia diduga terinveksi covid-19 setelah reaktif rapid tes. Dan baru menjalani swab tes pada Kamis (2/7/2020) pagi pukul 10.00 Wita.

Sayangnya, belum sempat keluar hasil swab tes, ia meninggal dunia pada Kamis malam pukul 20.00 Wita.

Kemudian dimakamkan sesuai prosedur covid-19 pada Jumat (3/7/2020) siang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah, membeberkan jika laki-laki tersebut mengalami masalah pada jantung.

Setelah dilakukan rapid test hasilnua reaktif.

"Namun keluarga minta pulang. Alhasil dilakukan swab oleh puskesmas," katanya.

Update Covid-19 Kalsel : Lonjakan 110 Kasus Baru, 27 dari Kabupaten Banjar

Meninggalnya warga Hulu Sungai Tengah dan dimakamkan dengan prosedur covid-19, menambah daftar panjang dugaan terinveksi di Hulu Sungai Tengah sebelum hasil keluar.

Sebelumnya, pada Jumat (26/6/2020) dini hari ada pasein dalam pengawasan yang meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol covid.

PDP tersebut merupakan warga Desa Kambat Utara Kecamatan Pandawan berusia 49 tahun dan berjenis kelamin perempuan.

Bahkan perempuan tersebut sudah dua kali rapid test. Namun, dari rapid hasilnya non reaktif.

Berdasarkan tracking, PDP tersebut pernah melakukan kontak dengan positif covid-19.

Selain itu pada Kamis (18/6/2020) PDP yang dirawat di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai asal Kecamatan Barabai juga dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, PDP berjenis kelamin laki-laki dan berusia 64 tahun ini dimakamkan sesuai protokol covid-19. PDP ini memiliki penyakit penyerta seperti jantung.

Puluhan Meninggal Karena Covid-19, Baru Dua Orang di Banjar Klaim Santunan Kematian

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved