New Normal
Cara Dapatkan Rapid Test Gratis Bagi Peserta UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya, Ini Syaratnya
Risma gratiskan rapid test Covid-19 bagi peserta UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya, begini cara dan syarat mendapatkannya
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Syarat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma gratiskan rapid test Covid-19 bagi peserta UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya adalah mereka dari keluarga tidak mampu atau peserta program bidik misi.
Sedangkan bagi peserta UTBK SBMPTN 2020 dari keluarga mampu, ada banyak lokasi lab rapid test di Kota Surabaya.
Di akhir artikel ini, Surya.co.id juga menayangkan tempat-tempat lab rapid test dan swap test di Kota Surabaya, lengkap dengan kisaran biayanya.
UTBK SBMPTN adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
• Detik-detik 113 Tewas, Tambang Batu Giok Longsor, Dalam 1 Menit Semua Orang Menghilang
• KLAIM Bulan Juli 2020, Token Listrik Gratis PLN di www.pln.co.id atau Chat WA 08122-123-123
• LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah 3 Juli 2020: Lets Learn English: Shes’s My Best Friend
Seperti dilaporkan, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan solusi bagi calon peserta UTBK SBMPTN 2020, terutama bagi warga Surabaya yang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan rapid test.
Apalagi mereka yang tergabung dalam program bidik misi, Pemkot Surabaya bakal menyiapkan rapid test massal secara gratis.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (2/7/2020).
Menurut Irvan, hal itu menjadi solusi bagi para orang tua yang ekonominya menengah ke bawah itu.
"Mereka nanti akan kami siapkan rapid test massal secara gratis dan untuk lokasinya sedang kita diskusikan," kata Irvan.
Opsinya memang bisa jadi bakal dilakukan di beberapa kampus.
Seperti di Universitas Airlangga atau Unair, Institut Teknologi 10 Nopember atau ITS Surabaya maupun Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jawa timur.
Sementara itu, Irvan mengatakan juga mengaku tengah mempertimbangkan alternatif bila ada keluhan perihal transportasi untuk mengikuti rapid test massal di tempat yang nanti akan ditentukan Pemkot Surabaya itu.
Nantinya, bisa lewat Puskesmas setempat.
Dengan beberapa ketentuan.
Misalnya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar atau KIP atau SKTM atau Surat Keterangan Tidak Mampu.