Wabah Corona di Kalsel
VIDEO Sembuh dari Covid-19, 9 Warga Tabalong Boleh Pulang
Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Tabalong yang dinyatakan sembuh terus bertambah.
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Tabalong yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Kini total pasien sembuh di Tabalong menjadi 40 orang.
Ini setelah adanya sembilan orang berhasil sembuh, baik yang dirawat di Unit Khusus Penanganan Covid-19 Tabalong maupun isolasi mandiri di rumah.
Pelepasan sembilan pasien sembuh ini dilakukan Bupati H Anang Syakhfiani, Minggu (5/7/2020) siang, di Unit Khusus Penanganan Covid-19 Tabalong.
Seperti pelepasan pasien sembuh sebelumnya, semua pasien mendapatkan bingkisan dan juga uang tunai.
• Sembilan Lagi Pasien Covid-19 Tabalong Dinyatakan Sembuh, Total Menjadi 40 Orang
• Rahasia Sembuhnya 300 Pasien Covid-19 Kalbar, Cuma Minum Madu Campur Teh Hangat Lho!
• Sembuh dari Covid, Pasien di Banjarmasin ini Harus Rela Kehilangan Anak dalam Kandungan
Kepulangan pasien ini juga disaksikan Ketua DRPD Tabalong Kapolres Tabalong Dandim 1008 Tanjung, perwakilan Kejari Tabalong dan beberapa kepala SKPD.
Koordinator Operasional Gugus Tugas Covid-19 Tabalong, H Zulfan Noor, dalam laporannya menyampaikan, sembilan pasien sembuh terdiri dari enam orang yang dirawat di Unit Khusus Penanganan Covid-19 Tabalong dan tiga orang isolasi mandiri.
Dari semua pasien yang sembuh tersebut ada diantaranya yang sempat mengalami sesak nafas dan batuk dalam beberapa hari.
Untuk masa perawatan ada yang menjalani selama 12 hari, 16 hari, 17 hari dan ada juga yang sampai 23 hari.
Di antara semua pasien tersebut, tiga pasien isolasi mandiri semuanya ternyata menjalani perawatan dalam waktu 17 hari.
Kesembuhan pasien isolasi mandiri yang bisa lebih cepat ini juga mendapat perhatian dari Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani.
Disampaikannya, masa perawatan isolasi mandiri yang bisa tidak jauh beda dengan yang dirawat di Unit Khusus Penanganan Covid-19 Tabalong, harus bisa dikaji.
Apalagi saat ini masih ada beberapa pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ini perlu kita kaji, apabila ada kesediaan dari yang bersangkutan, ada kesiapan dari lingkungannya, RT, desa, kecamatan, kita buka saja peluang isolasi mandiri ini lebih besar lagi," kata Anang.
Menurutnya, ini juga sejalan dengan konsep Kampung Tangguh Banua yang telah didirikan wilayah di Kabupaten Tabalong.
"Ini bukan berarti kita ingin menyerahkan beban ini kepada masyarakat, tapi ternyata kepedulian masyarakat untuk membantu proses penyembuhan ini jadi sebuah kekuatan yang besar," katanya.
Karena secara psikologis juga akan berdampak baik terhadap mereka yang menjalani perawatan, selain memang diperlukan keikhlasan dari yang bersangkutan.
"Jangan ada beban, harus ikhlas, karena ini bukan penyakit aib, semua orang bisa kena," katanya.
• Sembuh dari Covid, Pasien di Banjarmasin ini Harus Rela Kehilangan Anak dalam Kandungan
Pada kesempatan itu, Anang juga berpesan kepada yang sudah sembuh agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain tentang menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Kemudian apresiasi juga diberikan kepada petugas Unit Khusus Penanganan Covid 19 Tabalong yang terus bekerja secara maksimal untuk kesembuhan pasien. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)