Berita Tanahbumbu
Begini Reaksi Anggota Dewan Tanbu, Setelah Tahu PUPR Tak Ada Anggaran Tangani Jalan Rusak di Pagatan
Anggota DPRD Tanbu di Komisi III menyayangkan apa yang dilakukan PUPR Tanbu kurang perhatian terhadap kondisi jalan yang jadi prioritas.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kondisi Jalan satu arah di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), tak hentinya menjadi keluhan.
Kondisi jalan satu arah yang merupakan satu-satunya jalan dari arah Batulicin menuju Banjarmasin, makin parah. Banyak lubang besar dan dalam, ini menjadi keluhan warga dan pengendara lalu lintas.
Terkait kondisi jalan yang statusnya masih Jalan Kabupaten itu, masih menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu.
Namun dinas menyatakan sudah tak ada anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sehingga menunggu anggaran diperubahan. Padahal kondisi jalannya sudah mulai rusak sejak awal tahun 2020.
• VIDEO Begini Kondisi Jalan Rusak di Tengah Kota Amuntai, Tidak Jauh dari Kantor Bupati HSU
• Jelang Lebaran, PUPR Dirikan Posko dan Perbaiki Jalan Rusak di Kalteng
• Atasi Jalan Rusak, DPRD Banjarmasin Anggarkan Rp 8 Miliar di Tiap Kecamatan
Anggota DPRD Tanbu di Komisi III yang membidangi jalan yakni Fawahisah Mahabbatan, Senin (6/7/2020) sangat ang terbilang kurang perhatian dengan kondisi jalan yang menjadi priotitas.
" Ya kami sangat sayangkan dengan kondisi jalan tersebut, harusnya PUPR itu memperhatikan jalan protokol yang keadaannya sudah sangat parah. Kalau PUPR bilang tidak ada duitnya, itu bulsyit," sebutnya.
Menurut pria dari fraksi PAN ini, pembahasan APBD murni sudah jauh-jauh dilakukan dan harusnya perencanaan dari awal. Bahkan sudah diminta untuk perbaiki, namun dikemanakan ung APBD tersebut sebanyak 1,8 T.
" Kalau mereka sebut duit pemeliharaan sedikit, itu tidak relevan itu. Kan ada skala prioritas, jalan yang ada di Pagatan hingga jembatan Sungai Lembu itu adalah skala prioritas, jadi kalau mereka menyatakan tidak ada duit, ya imposible. Jangan menyalahkan dewan, tinggal pelaksanaannya yang bagaimana," sebutnya.
• Warga Sungai Baru Jorong Pasrah, Bertahun-tahun Keluhkan Jalan Rusak
PUPR itu, punya skala prioritas yakni jalan, Irigasi dan Jembatan. Jadi kemana prioritasnyanya dan itu jalan protokol dan kemarin sudah ada RDP dan PUPR tidak bisa menjawab dan bingung.
" Jadi kita sangat sayangkan dengan pernyataan Dinas PUPR itu," sebutnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)