Berita Regional
Mau Pipis Yusuf Maulana Tewas Dililit Ular Ukuran Jumbo, Kepala Sudah Dipegang Tapi Buntut Melilit
Nasib tragis dialami Yusuf Maulana (13) yang tewas dililit ular sanca berukuran raksasa sepanjang sekitar empat meter.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Yusuf Maulana (13) tewas setelah dililit ular sanca berukuran raksasa sepanjang sekitar empat sampai lima meter.
Peristiwa tragis itu terjadi di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Senin (6/7/2020) malam.
Menurut penuturan seorang saksi, warga sekitar yang berada di sekitar lokasi kejadian tak berani menolong karena ukuran ular sanca yang besar.
Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangerang Selatan, Abdullah Syafei menjelaskan kronologi kejadian.
• VIRAL YouTube Diah Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa Pakai Masker Harga 10 Juta, Ini Spesifikasinya
• Pamit dengan Paman Interview Kerja, Vanny Yulianita Ditemukan Tewas di Bawah Ranjang Hotel
• Peselingkuhan Polisi di Lingkungan Polda Jatim Tertinggi di Indonesia, Paling HOT Sama Istri TNI
Syafei menceritakan awalnya Yusuf melintas bersama temannya, Rafli di sekitar lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Namun, keduanya lantas menghentikan motor karena tak kuat ingin buang air kecil.
Dua bocah tersebut diketahui berhenti di bawah rel pelintasan Stasiun Rawa Buntu untuk buang air kecil.
Setelah buang air kecil, Yusuf kemudian melihat seekor ular sanca berukutan besar.
Ia lantas memanggil temannya Rafli untuk menangkap ular tersebut bersama.
Awalnya, Yusuf berhasil menangkap kepala ular sanca tersebut.
Namun, tenaga ular berukuran jumbo itu rupanya lebih kuat dibandingkan Yusuf hingga balik menyerang.
Yusuf tak memiliki cukup tenaga untuk kembali melawan, hingga tubuhnya pun terlilit ular sanca.
"Kebetulan dia di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, ngeliat ular, dia mau tangkap cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua, akhirnya korbannya terlilit," ujar Syafei Selasa (7/7/2020).
Sementara itu, Rafli berusaha mencari bantuan warga sekitar.
Namun karena suasana sepi dan tidak ada orang yang lewat, ia terlambat.
