Bumi Antaludin
Wabup HSS Turut Sambut Kunjungan Kerja Danrem ke Kodim 1003 Kandangan
Wabup HSS Syamsuri Arsyad turut menyambut kunjungan kerja Danrem 101 Antasari ke Kodim 1003 Kandangan
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad turut menyambut kunjungan kerja Danrem 101 Antasari, Brigjend TNI Firmansyah ke Kodim 1003 Kandangan, Rabu (8/7/2020).
Kunjungan kerja dalam rangka melihat kondisi satuan tersebut juga disambut Ketua MUI HSS KH M Ridwan Baseri, Kapolres HSS, Ketua DPRD HSS, Ketua PN Kandangan serta Kajari HSS.
Kunjungan pertama Danrem bersama istri tersebut ke Kantor Kodim juga disambut Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono istri beserta jajaran perwira Kodim setempat.
Sebelum melaksanakan pertemuan internal dengan jajaran perwira Kodim 1003 Kandangan, Danrem bersama Dandim serta Wakil Bupati dan para undangan lainnya disambut tarian baksa kembang.
Sesuai protokol kesehatan, tiga penari membawakan tarian tradisional Kalsel tersebut dengan memakai face shield.
Selanjutnya, dilakukan sesi foto bersama di halaman Kantor Makodim 1003 Kandangan.

Kemudian penyerahan bantuan sejumlah paket sembako kepada purnawirawan TNI HSS serta para janda purwirawan TNI di halaman belakang Makodim.
Pada kesempatan itu, Danrem mengatakan senang berkesempatan bertemu untuk bersilaturahmi dengan para purnawirawan TNI di HSS maupun janda purnawirawan.
Meski pertemuan cukup singkat, bantuan paket sembako yang diserahkan merupakan sebagai bentuk perhatian Korem 101 Antasari.
“Juga sebagai bukti bahwa TNI tak pernah melupakan keluarga besar TNI yang sudah selesai melaksanakan tugas dan mengabdi kepada negara,”katanya.
Sebelumnya, kepada media, Danrem Brijend TNI Firmansyah menjelaskan, kunjungan kerja dilakukannya ke seluruh wilayah Kalsel.
“Hari ini, saya berkunjung ke Bataliyon 621 Manuntung dilanjutkan ke Kodim 1003. Sangat luar biasa, karena bisa melihat langsung kondisi satuan-satuan di daerah.
Selain itu, tentunya ada hal yang disampaikan ke jajaran satuan kami,”katanya.

Berkaitanpenegakkan disiplin protokol Kesehatan Covid-19, Danrem menyatakan, sasaran utama adalah masyarakat yang tingkat disiplinnya masih rendah.
Padahal, kunci dari memutus mata rantai penyebaran covid19 adalah disipilin menaati protokol kesehatan.
“Karena itu, ada sanksi yang diberikan. Namun pemberian sanksi tetap dilaksanakan secara simpatik, mengedepankan unsur edukatif seperti push up, dll,”katanya. (AOL)