Program Mahasiswa KKN Terlaksana, Warga Pedalaman Paramasan Banjar Dapatkan Musala

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pembangunan musala di Dusun Muara Oman, Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, kabupaten Banjar mulai digarap pada Senin (6/7/2020).

Sebelumnya pada Januari 2020 lalu beberapa Mahasiswa Tim Dakwah Paramasan dari IAI Darussalam Martapura menuntun beberapa warganya untuk memeluk agama Islam.

Pembanguan musala ini terlaksana atas usulan Ketua Dayak di wilayah Paramasan tersebut, setelah diadakannya pengislaman atas beberapa orang warga Dayak di Muara Oman.

Dengan adanya hal tersebut, harapan dari warga Dayak yaitu agar disediakan tempat khusus pembinaan dan rumah khusus bagi pembina agar terjadi pembinaan yang benar.

• Kondisi Terkini Norman Kamaru, Bisnisnya Bangkrut Hingga Mencoba Jadi Youtuber

• Musibah Billy Syahputra Saat Syuting OVJ Bareng Denny Cagur Cs, Amanda Manopo Bereaksi

• Ucapan Betrand Peto Tak Dipercayai Kenta, Sarwendah Ungkap Penyakit di Leher Sohib Ruben Onsu Itu

Pembangunan musala dilaksanakan di atas tanah milik Abdurrahim atau yang biasa disapa Alir, seorang mualaf yang menghibahkan tanah miliknya untuk dibangun musala.

Berkat adanya pengislaman yang diadakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang silih berganti datang membina di sana, ada banyak tambahan warga yang memeluk agama Islam dengan sukarela.

Dari tutur seorang Tenaga Sosial Keagamaan (TSK) di sana, Guru Ruspiani, musala yang sedang dalam proses pembangunan tersebut yang akan menjadi cikal bakal tersebarnya Islam di Muara Oman.

Dengan semangat yang menyala dan dana yang seadanya, beliau memulai membangun musala tersebut.

Pembangunan dilaksanakan dengan bantuan dana yang pertama yaitu dana dari Yayasan Dangsanak, sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang keagamaan.

Selanjutnya kegiatan pembangunan musala dilanjutkan dengan bantuan Tim Dakwah Paramasan Mahasiswa KKN dari IAI Darussalam Martapura.

"Masih banyak dana yang dibutuhkan. Dana masih minim ditambah lokasinya yang jauh (pedalaman)," ujar Guru Ruspiani.

Saat ditemui di lokasi pembangunan musala, Guru Ruspiani mengungkapkan harapannya, agar ada donatur lagi yang bersedia membantu untuk berlangsungnya pembangunan musala di dusun Muara Oman.

"Musala dengan ukuran 6 x 6, insyaAllah bangunan beton sangat membutuhkan banyak dana," tambah Guru Ruspiani

Saat ini, diketahui Tim Dakwah IAI Darussalam terus berupaya membantu kelangsungan aktivitas pembangunan musala di Muara Oman.

Masyarakat yang berkenan turut membantu pembangunan musala dan keberlangsungan proses belajar mengajar di dusun Muara Oman kecamatan Paramasan, bisa langsung menghubung M. Aulia Rakhman dengan nomor telepon +62 813-4958-0288, selaku Tim Dakwah dari IAI Darussalam Martapura.

(banjarmasinpost.co.id/leni wulandari)