Berita HST

SMAN 9 Barabai Pilih Pembelajaran Semi Daring, MPLS Semua Siswa Baru Hadir

SMAN 9 Barabai rencananya bakal menerapkan sekolah semi daring pada tahun ajaran baru ini. Namun, untuk MPLS, dipastikan seluruh siswa baru hadir

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Illustrasi. Sejumlah siswa baru mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sekolah di Kalimantan Selatan termasuk di Hulu Sungai Tengah (HST) ter tanggal 13 Juli 2020 nanti bakal memasuki tahun ajaran baru yang ditandai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Rencananya, baik sekolah tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas bakal melaksanakan kegiatan hari pertama masuk sekolah.

Untuk tingkat menengah atas misalnya di SMAN 9 Barabai rencananya bakal menerapkan sekolah semi daring pada tahun ajaran baru ini. Namun, untuk MPLS, dipastikan seluruh siswa baru bakal hadir.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bernomor 4212.1/1194-SET/Disdikbud tentang Informasi Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Tahun Pelajaran 2020/2021 ter tanggal 8 Juli 2020.

Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Banjarmasin Berlangsung Daring, Sekolah Undang Orangtua

Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Disdikbud Tanbu Tegaskan Tak Ada Tatap Muka

PANDUAN Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 13 Juli 2020 untuk PAUD SD SMP SMA SMK dari Kemendikbud

Dan Berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bernomor 421.3/1195/-Set/Disdikbud/2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB pada Tahun Pelajaran 2020/2021 di Provinsi Kalimantan Selatan ter tanggal 9 Julu 2020.

Dalam aturan ini jelas sekolah boleh melaksanakan MPLS bagi siswa baru dengan catatan wilayah zona hijau.

Alhasil, karena wilayah Kecamatan Batang Alai Timur termasuk zona hijau sehingga dapat melaksanakan kegiatan MPLS secara langsung.

Apalagi, hingga saat ini sudah tidak ada lagi kasus positif di sana. Tiga kasus positif semuanya sudah sembuh.

Rencananya, SMAN 9 bakal menghadirkan seluruh siswa baru pada MPLS. Tercatat ada 75 siswa baru di sana.

Kepala SMAN 9 Barabai, Alnasrullah, mengatakan sesuai rencananya hari pertama seluruh siswa bakal turun semua. Kemudian siswa bakal diberikan bahan tentang materi MPLS .

“Sesuai edaran bisa dilaksanakan secara daring maupun luring, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Untuk pembelajaran kami akan memberikan tugas kepada siswa. Nanti apabila ada edaran berikutnya kami akan mengumpulkan tugas siswa. Selanjutnya, akan dilaporkan ke bagian kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan setiap pekan,” bebernya.

Itu artinya, SMAN 9 Barabai bakal membelakukan pembelajaran semi daring pada tahun ajaran kali ini.

Alasannya, wilayah SMAN 9 Barabai berada di wilayah pegunungan meratus di Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur dengan total siswa 200 siswa.

Otomatis, siswanya, juga berasal dari Pengunungan Meratus yang hingga saat ini masih kesulitan sinyal seluler untuk mengumpulkan tugas via daring.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved