Selebrita
Bagian Harta Didi Kempot untuk Istri Pertama Diungkap, Yan Vellia Mengaku Tidak Serakah
Maestro campur sari Didi Kempot telah berpulang. Dua istrinya, Yan Vellia dan Saputri telah mendapatkan bagian harta warisan Didi. Ini kata Yan Vellia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Maestro campur sari, Didi Kempot telah berpulang selamanya pada 5 Mei 2020. Mendiang meninggalkan anak-anak dan dua istri, Yan Vellia dan Saputri.
Nah, baru-baru ini Yan Vellia mengejutkan para netizen. Untuk pertama kali, Yan mengunggah foto bersama dengan istri pertama Didi Kempot, Saputri setelah sekian lama dituduh tak memiliki hubungan yang baik.
Kebersamaan kedua istri mendiang Didi Kempot itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @yanvellia_didikempotmanagement pada Sabtu (11/07/2020).
Dalam unggahan itu, Yan Vellia unggah banyak foto yang berisi momen kebersamaannya dengan Saputri.
• Respon Ayu Ting Ting Soal Joget Akang Gendang yang Dihujat, Sebar Cuitan Maia Estianty
• Sunan Kalijaga Tolak Arah Taaruf, Pacar Bule Salmafina Akan Diuji Gegara Trauma Masa Lalu
Salah satu foto itu memperihatkan saat Yan Vellia merangkul dan mencium tangan Saputri.
Dalam keterangan foto , Yan Vellia tampak memberikan pujian setinggi langit untuk Saputri.
Bahkan Yan sampai menjulukinya sebagai wanita berhati emas.
"Gold hearted woman #bude saputri aLHAMDULILLAH matur nuwun," tulis Yan Vellia.
Di foto lainnya, Yan Vellia juga mengunggah foto saat anaknya mencium tangan Saputri.
Rupanya, ia tengah minta izin untuk meneruskan karya dan cita-cita Didi Kempot.
"Bude Saputri. Sakaseika nyuwun pangestu meneruskan karya dan cita-cita papa," tulis Yan Vellia.
Setelah ditelusuri, pertemuan yang dilakukan di Solo itu adalah inisiatif dari Yan Vellia.
Dilansir dari suryamalang.tribunnews.com, Yan Vellia mengatakan bahwa keinginan untuk bertemu di Solo adalah dari Saputri.
"Saya sangat bahagia, sudah sungkem dengan Budhe Putri juga perkenalan antara keluarga saya dan Budhe Putri," ujar Yan Vellia.
Pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Solo pada Jumat (10/7/2020) itu rupanya untuk membahas sederet pekerjaan Didi Kempot yang belum rampung.
