Ekonomi dan Bisnis
Bisnis Roti Pisang dan Lempeng Ony Sempat Terpuruk, di New Normal Ony Bikin Menu Kuliner Ini
Di tengah new normal dan masa pandemi, Ony mengembangkan usaha, berjualan mie goreng hingga mihun.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama ini Wahidah Onny hanya berjualan makanan khas Banjar, Roti Pisang dan Lempeng.
Di tengah new normal dan masa pandemi, Ony mengembangkan usaha, berjualan mie goreng hingga mihun.
"Di tengah pandemi sekarang, harus pintar-pintar dalam berusaha dan mengembangkannya supaya bisa bertahan," papar Wahidah Ony, pelaku kuliner, Selasa (14/7/2020).
Menurutnya, di awal pandemi Corona merasakan dampak dimana usahanya turun 50 persen, bulan Maret merosot 75 persen dan menjelang bulan puasa tadi mencapai 90 persen.
• UMKM Kedai Unyui Kembangkan Roti Pisang Aneka Toping, Omzet Capai Rp 3,5 Juta
• Disc Jockey Ganteng Ini Banting Setir Jualan Kue Roti Pisang
• Nikmatnya Roti Pisang Kue Khas Banjar ini
"Saya pun akhirnya terpaksa menutup usaha kuliner hampir tiga bulan, sama dengan pelaku UMKM lainnya di Banua," ucapnya.
Adanya kebijakan new normal, Ony pun kembali membuka usaha mengingat harus membayar gaji dua karyawan, biaya sehari-hari dan sewa toko.
"Saya pun membuka tambahan usaha tak hanya roti pisang dan lempeng, juga mie goreng dan mihun. Saya pun tak lagi off line, melainkan online. Alhamdulilah, ada peningkatan kembali hingga bisa membayar gaji karyawan," tandasnya.
Selain itu, Ony juga meningkatkan kualitas wadai Roti Pisang, Lempeng serta mie agar bisa bersaing dengan pelaku kuliner lainnya yang lagi menjamur. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)