Berita Banjarmasin

Disbudpar Banjarmasin Tegaskan Siring Ditutup, Petugas Pasang Tali Pembatas

Tali pembatas dipasang petugas tempat wisata Siring Tendean Banjarmasin supaya tidak ada pengunjung datang untuk mencegah terjadi penyebaran Covid-19.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Tali pembatas di tempat wisata Siring Piere Tendean, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Kamis (16/7/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), kembali menegaskan bahwa untuk sementara waktu Wisata Siring Piere Tendean ditutup.

Sedangkan tujuan penutupan, tidak lain untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dapat menyebabkan terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penegasan secara langsung itu dilakukan petugas UPTD Siring dengan cara memasang tali pembatas mulai dari Halaman Menara Pandang, sampai Jembatan Pasar Lama.

Karena sebelumnya tali pembatas juga sudah dipasang, mulai dari Jembatan Merdeka, sampai Pendopo samping Rumah Anno.

Saat diwawancarai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhaq, membenarkan hal tersebut.

UPDATE Covid-19 Kalsel: 50 Pasien di Ambulung Dipulangkan, HST Tambah 50 Positif

DPRD Banjarmasin Berencana Bikin Pansus Covid-19, Begini Respons Wali Kota Ibnu Sina

Kai Api Wafat, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Terkenang Hal Ini

Hanya Dapatkan 6 Siswa Baru, SMPLB YPLB Banjarmasin Tetap Buka Pendaftaran

UPDATE Covid-19 Hari Ini : 6 Provinsi Laporkan Nol Kasus, Jakarta, Jateng & Jatim Terus Bertambah

Menurutnya pemasangan tali pembatas merupakan tindakan yang memang sudah seharusnya dilakukan.

Mengingat maraknya aktivitas pengunjung siring, di tengah pandemi Covid-19.

Tindakan secara langsung Kami nyatakan siring masih di tutup. Bahkan sejak PSBB jilid pertama awal maret itu, Informasi sudah Kami sampaikan baik melalui surat edaran maupun spanduk di sepanjang siring," jelasnya. Kamis (16/7/2020).

Sehingga di himbau kepada masyarakat agar menghindari kerumunan orang banyak, terlebih di area siring.

Karena menurut Alhaq hal tersebut, sangat berpotensi menjadi penyebaran V\Covid-19.

"Taati protokol kesehatan dari pemerintah, dan jangan bergerombol sementara waktu. Apalagi bergerombol di area siring, sangat riskan terpapar," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved