Berita Tanahbumbu
Kebakaran di Malam Hari, Gegerkan Warga Desa Sinar Bulan Tanahbumbu, Satu Rumah Terbakar
Warga Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, dibuat geger di malam hari lantaran si jago merah tiba-tiba mengamuk.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Warga Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, dibuat geger di malam hari lantaran si jago merah tiba-tiba mengamuk.
 
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 22.30 wita malam.
Dari sebuah bangunan rumah kayu, api tiba-tiba menyala dan membesar sehingga membuat warga panik saat melihat api itu.
 
Tepatnya, api melumat sebuah rumah di pinggir Jalan Raya Nasional KM 167 rt 3 Desa Sinar Bulan.
• Tangis Mertua Dewi Perssik Tak Rela Lihat Angga Wijaya Diperlakukan Begini, Depe Ngaku Muak Difitnah
• Jawaban Baim Wong Atas Tuduhan Riya Imbas Konten Sedekah, Suami Paula Posting Ceramah Ustadz Ini
• Kejanggalan Sikap Hana Hanifah Sebelum Ditangkap Terkait Prostitusi Artis Diungkap Kriss Hatta
Beruntung dari peristiwa kebakaran tersebut, tak ada korban jiwa.
 
Pemadam kebakaran unit Satui turun dan berjibaku dengan api.
Api dapat dikuasai sehingga tidak sempat menjalar ke samping kanan dan kirinya.
 
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Tanbu, Muhyar Rasyid, Kamis (16/7/2020) membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Sinar Bulan Satui.
Namun dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, api dapat dikuasai.
 
"Api dapat kuasai sehingga tidak menjalar, Sedangkan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek," sebutnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Satui Iptu Wahyudi, mengatakan, kebakaran terjadi pada malam hari namun tidak ada korban jiwa, karena rumah saat itu dalam keadaan kosong.
 
Pemilik rumah yakni Marhani alias Angut tidak berada di rumah saat kejadian. 
 
Awal mula api muncul diduga dari ruang tengah yang merambat ke atap yang terbuat dari atap rumbia atau nipah.
 
"Dugaan faktor penyebab kebakaran diperkirakan dan diduga dari korsleting kabel listrik. Dari peristiwa tersebut korban mengalami ke rugian sekitar Rp 5.000.000," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
