Kisah Inspiratif
Kisah Sukses Pengumpul Barang Rongsokan di Sampit, Sepeda Bekas Dagangan Ode Makin Laris
Di Jalan Walter Congrat Kecamatan Baamang, Sampit, ada tempat penjualan sepeda bekas dengan harga miring.
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Guna meningkatkan kesehatan di tengah pandemi covid-19, banyak orang berolahraga bersepeda.
Tren ini juga terasa di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Bagi mereka yang memiliki keuangan terbatas, ada solusi yang bisa diambil.
Di Jalan Walter Congrat Kecamatan Baamang, Sampit, ada tempat penjualan sepeda bekas dengan harga miring.
Tempat ini dikelola Ode dan istri, Eva.
• Kisah Dokter Internship RSHHB Sembuh dari Covid-19, Berpikir Positif Jadi Kunci Kesembuhan
• Penghasilan Dari Sopir Mobil Online Diungkap Bobby Joseph, Dilakoni Kala Sepi Job
Ode awalnya hanya pemulung atau pengumpul barang bekas.
Dia pun kerap membeli sepeda rusak.
Oleh karena banyak orang yang mencari sepeda bekas, Ode mencari sepeda rusak, membeli dan memperbaikinya.
Sepeda bekas yang telah diperbaiki itu kemudian dijual dengan harga Rp 250 ribu-Rp 300 ribu.
Cerita Rakyat Nyai Undang di Kapuas Difilmkan, Suparman Angkat Kisah dari Buku The Lost City |
![]() |
---|
Aktivis Sosial Cari Wanita-wanita Tangguh di Tanbu, Heriani Dibantu Modal dan Bimbingan Usaha |
![]() |
---|
Komunitas Minion Banjarmasin Kini Punya 130 Anggota, Buru Sepeda Mini hingga Tempat Rongsokan |
![]() |
---|
Mengupas Buku Kehidupan Maestro Lagu Banjar, sang Ayah Dibawa Tentara Jepang dan Tak Kembali |
![]() |
---|
Menengok Usaha Penyewaan Alat Masak untuk Piknik, Kompor Antiangin Jadi Favorit Konsumen |
![]() |
---|