Berita Banjarmasin
Beredar Surat Keterangan Bebas Covid-19 Palsu, Klinik Panasea Banjarmasin Temukan Kejanggalan Ini
Seorang oknum sopir PT Windu Jaya Utama (WJU) Cabang Banjarmasin, kedapatan membawa Surat Keterangan (Suket) bebas covid-19 palsu.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang oknum sopir PT Windu Jaya Utama (WJU) Cabang Banjarmasin, kedapatan membawa Surat Keterangan Bebas Covid-19 palsu.
Surat keterangan, suket bebas Covid-19 palsu itu diketahui mengatasnamakan Laboratorium dan Klinik Panasea Banjarmasin.
Saat dikonfirmasi Koordinator Laboratorium dan Klinik Panasea Banjarmasin Ika Maliha, membantah bahwa surat tersebut dikeluarkan oleh pihaknya.
Sebab menurut Ika, ada kekeliruan pada Nomor Lab dan tanggal penerbitan Suket tersebut, sehingga dapat dipastikan kalau Suket itu bukan berasal oleh Klinik Panasea Banjarmasin.
• Sepekan Terakhir Juli 2020, Bank Indonesia Catat Capital Inflow Rp 1,82 Triliun
• Misteri Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Temukan Petunjuk dari Ponsel dan Sidik Jari?
• Menteri Kesehatan Serahkan Santunan untuk Tenaga Kesehatan Meninggal Tangani Covid-19 di Kalsel
• Daftar 45 Paslon Kepala Daerah yang Diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2020, Ada dari Kalsel
Berdasarkan pengamatan, suket yang dinyatakan palsu tersebut tertulis tanggal (26/07/2020), padahal saat ditemukan baru tanggal (15/07/2020).
"Kami tidak ada mengeluarkan suket atas nama bersangkutan pada tanggal tersebut, oknum sopir terakhir kali cek pada tanggal (30/05/2020). Data Kami semua sudah masuk ke GTPP Covid-19," terang ika kepada Banjarmasinpost.co.id. Jumat (17/07/2020).
Terkait tidakan hukum, Ika pun mengaku masih menunggu perkembangan informasi dari pihak kepolisian.
Karena menurut Ika, pihaknya tidak ingin melakukan tindakan gegabah, dalam hal menanggapi kasus pemalsuan Suket tersebut.
"Kami tidak ingin gegabah, jadi nunggu prosesnya nanti seperti apa. Yang jelas bukti dari Kami sudah lengkap dan aman," jelasnya.
Saat ditanya pernahkan ada laporan terkait pemalsuan Suket, secara tegas Ika menyatakan ini baru yang pertama kali.
Ika pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Alhamdulillah tidak ada, mudah-mudahan ini saja," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)