Berita Banjarbaru
Pendapatan Sektor Pajak Banjarbaru Mulai Merangkak Naik
Kenaikan sektor pajak ini, mulai dirasakan BP2RD Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Juni tadi
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pandemi covid-19 turut berdampak terhadap sektor pajak di Kota Banjarbaru.
Sempat terpuruk dalam beberapa bulan terakhir, sektor pajak mulai merangkak naik.
Kenaikan dari sektor pajak ini, mulai dirasakan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Juni tadi.
Seiring mulainya aktivitas masyarakat di Kota Banjarbaru, perlahan sektor pajak juga mulai terdongkrak naik.
• Penyakit Arkana Diungkap Nikita Mirzani, Putra Dipo Latief Itu Sempat Nyaris Meninggal Dunia
• Wajah Nia Ramadhani Jadi Begini, Istri Ardi Bakrie Jalani Perawatan dengan Masker Emas Disorot
• Telapak Tangan Siswa SMK Taruna Ini Tertinggal di Lokasi Tawuran, Kejadian Pulang MOS
Sekretaris BP2RD Banjarbaru, Masrul mengatakan kenaikan sektor pajak mulai dirasakan sejak Juni lalu.
"Untuk sektor pajak pada Juni, kenaikan ini cukup signifikan. Meskipun masih belum bisa menyentuh target rata-rata di masa normal sebelum pandemi covid-19," kata Masrul, Jumat, (17/7).
Sebelum pandemi covid-19, rata-rata pendapatan pajak tiap bulan berkisar Rp 10,2 sampai Rp 10,7 Miliar, namun setelah adanya pandemi terjadi penurunan.
Pada April lalu, sektor pajak turun menjadi Rp 7,8 miliar, Mei kembali mengalami penurunan menjadi Rp6,3 miliar.
"Pada Juni ini mulai ada kenaikan lagi. Pendapatan sektor pajak di Banjarbaru berhasil naik menjadi Rp 7,9 miliar. Juli sepertinya akan naik lagi. Sebab, hingga pertengahan Juli ini pendapatan pajak sudah mencapai Rp6,5 miliar," bebernya.
(banjarmasinpost.co.id/Rian)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/sekretarias-bp2rd-banjarbaru-masrul.jpg)