Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Banjarmasin 2020 - Usai Kantongi Dukungan Demokrat dan PKB, Ibnu Sina Menunggu ini
Ibnu Sina sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat dan juga PKB, agar bisa kembali bertarung dalam Pilwali Banjarmasin mendatang.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Petahana dalam Pilwali Banjarmasin 2020 H Ibnu Sina memastikan mengantongi dukungan dari partai Demokrat dan juga PKB.
Ibnu Sina sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat dan juga PKB, agar bisa kembali bertarung dalam Pilwali Banjarmasin mendatang.
Setidaknya Ibnu Sina pun sudah memenuhi persyaratan maju dalam Pilwali Banjarmasin 2020 yang minimal harus mendapatkan dukungan sembilan kursi di DPRD Banjarmasin.
• Pilkada Kalsel 2020 - Dilakukan Secara Faktual, Gubernur Kalsel Pun Tak Luput dari Tahapan Coklit
• Pilkada Kalsel 2020 - KPU Tabalong Gelar Apel Gerakan Coklit Serentak, Petugas Dibekali APD
• Pilkada Banjarmasin 2020 - Ibnu Sina Terima Surat Rekomendasi dari DPP PKB
Partai Demokrat tercatat memiliki lima kursi di DPRD Banjarmasin, PKB pun berjumlah lima.
Meskipun sudah memenuhi persyaratan dengan mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKB, namun Ibnu Sina menerangkan dirinya masih terus berupaya menggalang dukungan dari beberapa partai lagi terutama dari lima partai yang dilamarnya.
Lima partai yang dilamar oleh Ibnu Sina, masing-masing adalah Golkar, Demokrat, PKB, PKS dan Gerindra.
Golkar sudah hampir dipastikan tidak mengarahkan dukungan kepada Ibnu Sina, kemudian yang sudah didapat adalah Demokrat serta PKB.
Ibnu masih menunggu dukungan dari PKS serta Gerindra.
"Insya Allah persyaratan sudah terpenuhi. Tapi kami tetap menunggu partai yang kami lamar kemarin, termasuk PKS dan Gerindra serta beberapa partai lainnya yang ingin bergabung," jelasnya.
Disinggung mengenai komunikasi terhadap dua partai yang sedang ditunggunya yakni PKS serta Gerindra, Ibnu mengaku terus berjalan.
"Untuk komunikasi dengan dua partai ini sudah, dan kami dengar masih masih belum menentukan pilihan. Misalnya PKS infonya sudah dirapatkan di tingkat wilayah Kalimantan, nanti akan dibahas lagi di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Nah disitulah nanti akan disetujui atau bagaimana. Intinya kami menunggu saja," tutupnya.
(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
