Berita Tanahlaut
VIDEO Terdampak Banjir, Nila di Kolam Panti Asuhan Pelaihari Ini Musnah
Banjir di Pelaihari ternyata juga membuat ikan nila di Kolam Panti Asuhan Tuntung Pandang hilang terbawa air
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Banjir yang melanda Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sepekan lalu juga menyebabkan Panti Asuhan Tuntung Pandang yang berada di pinggiran kota pun juga terkena dampaknya.
"Kolam ikan kami kebanjiran juga kemarin itu," ucap Ketua Yayasan Panti Asuhan Tuntung Pandang HM Saleh Basri, Minggu (19/7/2020).
Ia menuturkan banjir melanda begitu cepat dengan ketinggian genangan cukup dalam.
Kolam ikan yang berada di belakang bangunan panti asuhan itu pun tenggelam total sekitar belasan jam.
• Kajari Datang Bawa Sembako, Pengurus dan Anak Panti Asuhan di Pelaihari ini Terharu
• Terdampak Banjir, Begini Nasib Kolam Ikan Panti Asuhan di Tala
• VIDEO Anak Panti Asuhan Tuntung Pandang Terharu Dikunjungi Kajari Tala
"Pasti banyak yang hilang ikannya karena tenggelam total kemarin itu. Sepertinya masih tersisa sedikit karena kadang masih ada terlihat ikannya," tutur Saleh.
Mantan anggota DPRD Tala ini menuturkan ikan yang dikelola yakni nila.
Beberapa bulan lalu pihaknya membeli bibit ikan nila dan saat ini sebenarnya hendak mulai dipanen (dijual).
"Ukurannya sudah sekitar tiga hingga empat jari orang dewasa. Sudah siap dipanen. Kemarin itu 500 ekor yang kami tabur, entah sekarang tersisa berapa ekor," tandasnya.
Dikatakannya, anak-anak panti asuhan selama ini juga diajari kegiatan usaha tani.
Selain mengelola kolam ikan nila, juga bercocok tanam tanaman lainnya. Termasuk beternak ayam kampung.
"Kami menanam singkng, pepaya, dan beberapa jenis tanaman lainnya. Kami bekerjasama dengan warga sekitar untuk kegiatan bercocok tanamnya," papar Saleh.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, kebun tersebut peris terletak di belakang asrama panti. Terlihat bekas genangan air bah di dedaunan singkong setinggi sekitar 1,5 meter.
• Aksi Sosial Para Isteri Prajurit Kodim 1006 Martapura Bantu Anak Yatim Panti Asuhan
Kolam ikan yang dimiliki ada dua unit, terletak paling belakang. Ukurannya masing-masing sekitar 10x4 meter, jaraknya bersebelahan. Dari asrama panti jaraknya sekitar 30 meter.
Kondisi kolam telah pulih seperti semula. Terpantau masih ada beberapa ekor ikan nila yang berada di salah satu kolam. Ukurannya cukup besar, skitar empat jari orang dewasa.
"Kalau kolam yang satunya memang sepetinya habis sama sekali ikan nilannya," sebut Saleh. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)